.webp)
Konstelasi politik di Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin menghangat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Sejumlah nama mulai mencuat dalam bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB maupun Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) se-NTB.
Di tingkat provinsi, Zulkieflimansyah dan Suhaili atau Abah Uhel resmi berduet dalam Pilgub NTB 2024. Duet Zul-Uhel bakal menjadi penantang pasangan Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin atau Rohmi-Firin.
Selain Pilgub NTB, sejumlah nama juga mulai mencuat dalam bursa pemilihan bupati di sejumlah kabupaten di NTB. Termasuk di antaranya adik kandung Zul, yakni Dewi Noviany, yang akan maju dalam Pilbup Sumbawa. Berikut ulasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Deklarasi Zul-Uhel untuk Pilgub NTB
Deklarasi Zul-Uhel digelar di Praya, Lombok Tengah, pada Sabtu (8/6/2024) siang. Selain ratusan relawan, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh politik dan tuan guru di NTB.
Zulkieflimansyah pun mengungkap alasannya memilih Uhel sebagai calon wakil gubernur NTB. Dia mengeklaim duet Zul-Uhel berpotensi memenangkan Pilgub NTB berdasarkan hasil survei terbaru.
"Walaupun survei (diduetkan) dengan Ibu Rohmi (Sitti Rohmi Djalillah) tinggi, kami juga melakukan survei Zul-Uhel. Ternyata hasilnya hampir sama," kata Zul di Lombok Tengah, Sabtu.
Selain Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Zul berujar, Partai Golkar juga melakukan survei terkait elektabilitas dirinya maupun Uhel. Bermodal survei itu, Zul percaya diri bisa memenangkan Pilgub NTB 2024.
Zul dan Uhel pernah menjadi rivalnya pada Pilgub NTB 2018. Ketika itu, Uhel berpasangan dengan almarhum Mohammad Amin. Hasilnya, Suhaili-Amin finis di urutan kedua dengan perolehan 674.602 suara. Mereka kalah dari duet Zul-Rohmi yang meraup 811.945 suara.
"Periode yang lalu kami berhadapan. Cuma, karena kalah kencang doanya, saya menang," ujar Zul berseloroh.
Duet Zul-Uhel telah mencuat akan maju dalam Pilgub NTB 2024 sejak beberapa waktu lalu. Bahkan, Partai Golkar dan PKS sempat menggelar pertemuan tak lama seusai pecah kongsinya duet petahana Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalillah (Zul-Rohmi) jilid II di Pilgub NTB 2024.
Zul dan Rohmi tak lagi berpasangan setelah keduanya sama-sama memutuskan untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilgub NTB 2024. Adapun, Rohmi memutuskan menggandeng Musyafirin pada Pilgub NTB 2024.
Menurut Zul, kepemimpinannya bersama Rohmi sebagai Gubernur-Wakil Gubernur NTB 2018-2023 mendapat tingkat kepuasan yang tinggi dari masyarakat NTB. Ia menyebut hal itulah yang membuat Rohmi meninggalkan dirinya dan memutuskan maju sebagai calon gubernur pada Pilgub NTB tahun ini.
"86 persen masyarakat NTB puas dengan kepemimpinan kami. Mungkin karena kinerja yang dipersepsikan masyarakat cukup baik, ibu wagub saya, Ibu Rohmi, berinisiatif maju sendiri," tandas Zul.
2. Adik Zul Maju Pilbup Sumbawa
 Pamflet Dewi Noviany sebagai bakal calon Bupati dan Talifuddin sebagai bakal calon wakil Bupati Sumbawa, NTB. Foto: Istimewa |
Wakil Bupati (Wabup) Sumbawa Dewi Noviany menyatakan siap bertarung dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Sumbawa 2024. Novi sapaan akrabnya, merupakan adik kandung mantan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.
Novi bakal menjadi perempuan pertama yang maju sebagai bakal calon bupati di Kabupaten Sumbawa. "InsyaAllah maju (Pilbup Sumbawa 2024)," Novi, Selasa (4/6/2024).
Ketua Dewan Pakar DPD PKS Kabupaten Sumbawa itu mengungkapkan partainya mengusulkan sejumlah nama untuk bertarung dalam Pilbup Sumbawa 2024. Adapun, nama Novi menjadi salah satu yang masuk dalam bursa cabup Sumbawa dari PKS.
"Tapi siapa pun yang direkomendasikan oleh DPW dan ditetapkan DPP PKS nanti, itulah adalah figur yang terbaik," imbuhnya.
Novi juga sudah memiliki figur yang akan mendampinginya sebagai bakal calon wakil bupati, yakni Talifuddin. Pada Pilkada 2019, Talifuddin merupakan rival politik Novi. Talifuddin merupakan pensiunan birokrat dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa.
"Saat Pilkada 2019 lalu, saya dengannya adalah lawan politik. Beliau (Talifuddin) ikut melalui jalur independen, dan saya berpasangan dengan Mahmud Abdullah (MO), Bupati Sumbawa aktif saat ini," jelas Novi.
Ia menegaskan duet Novi-Talifuddin sudah mendaftar dan ikut penjaringan di beberapa partai politik (parpol) untuk maju di Pilbup Sumbawa. Beberapa parpol itu antara lain, PPP, NasDem, Demokrat, hingga PKB. "Sudah mendaftar di empat partai," terang Novi.
Parpol yang mengusung pasangan calon (paslon) dalam Pilbup Sumbawa 2024 wajib mengantongi sembilan dari 45 kursi DPRD Sumbawa. Sementara, PKS sebagai pemenang Pileg DPRD Kabupaten Sumbawa 2024 meraih enam kursi.
"Kalau koalisi dengan PKS dibutuhkan tiga kursi lagi untuk memenuhi 20 persen sebagai syarat mengusung paslon di Pilbup Sumbawa," pungkas Novi.
3. PAN Usung Iron-Edwin di Pilbup Lombok Timur
 Deklarasi dukungan dari PAN kepada duet Haji Iron-Edwin untuk maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Lombok Timur pada Minggu (9/6/2024). (Foto: Helmy Akbar/detikBali) |
Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mengusung duet Haerul Warisin alias Haji Iron dan Edwin Hadiwijaya (Iron-Edwin) dalam Pilbup Lombok Timur 2024. Kepastian itu disampaikan Ketua DPW PAN NTB Muazzim Akbar sembari menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) PAN kepada Edwin.
Sebelumnya, Edwin merupakan politikus Partai Bulan Bintang (PBB) dan saat ini masih berstatus sebagai anggota DPRD NTB. Penyerahan KTA kepada Edwin juga dirangkai dengan penyerahan Laporan Tindak Lanjut Surat Rekomendasi DPP PAN yang digelar di kediaman Edwin di Pancor, Lombok Timur, Minggu (9/6/2024).
"Hari ini final, PAN mendukung pasangan Iron-Edwin," kata Muazzim, Minggu.
Muazzim menegaskan kader PAN di NTB siap untuk maju dalam pilkada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Termasuk untuk memenangkan duet Iron-Edwin dalam Pilbup Lombok Timur 2024.
"Di mana pun partai itu, yang diutamakan adalah kadernya. Hari ini Pak Edwin sudah menjadi kader (PAN)," imbuhnya.
Sementara itu, Haji Iron mengaku sudah lama menjalin komunikasi dengan PAN hingga akhirnya kini dia berduet dengan Edwin untuk bertarung dalam Pilbup Lombok Timur 2024. Ia pun menyinggung PAN sebagai salah satu partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
"PAN itu harus linier dengan apa yang menjadi isu dari pusat. Sehingga saya tidak pernah kaget dengan manuver di bawah," kata politikus Partai Gerindra itu.
Sebagai informasi, Gerindra menjadi partai pemenang pada Pileg 2024 di Lombok Timur. Partai besutan Prabowo Subianto itu mengoleksi 6 kursi dari 5 daerah pemilihan (dapil) di Lombok Timur. Dengan capaian itu, Gerindra berhak atas kursi ketua DPRD Lombok Timur dan menggeser PKS.
Sementara itu, PAN berhasil mengamankan posisi wakil ketua DPRD Lombok Timur setelah mengoleksi 5 kursi pada Pileg 2024. Koalisi Gerindra-PAN sudah bisa mengusung paslon di Pilbup Lombok Timur 2024. Sebab, syarat pencalonan harus mendapat dukungan dari parpol atau koalisi parpol yang memiliki minimal 10 kursi di DPRD Lombok Timur.
4. Gerindra dan PPP Berkoalisi di Pilbup Dompu 2024
 Partai Gerindra dan PPP bakal mengusung duet Bambang Firdaus-Syirajuddin dalam Pilbup Dompu 2024. (Foto: Istimewa) |
Partai Gerindra dan PPP dipastikan berkoalisi dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Dompu 2024. Kedua partai yang berbeda sikap saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tersebut bakal mengusung duet Bambang Firdaus-Syirajuddin sebagai bakal calon bupati dan calon wakil bupati Dompu.
"InsyaAllah sudah final," kata Syirajuddin, Rabu (5/6/2024).
Untuk diketahui, Bambang adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Dompu. Sementara, Syirajuddin merupakan politikus PPP yang juga anggota DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB).
Syirajuddin mengungkapkan koalisi Gerindra dan PPP sudah memenuhi syarat untuk mengusung duet Bambang-Syirajuddin dalam Pilbup Dompu 2024. Terlebih, Gerindra berhasil mengamankan 5 kursi dari 30 kursi DPRD Dompu pada Pileg 2024. Sedangkan, PPP mengamankan 2 kursi DPRD Dompu.
"Enam kursi sudah memenuhi syarat 20 persen sebagai syarat dukungan pencalonan. Malahan koalisi Gerindra dan PPP melebihi satu kursi," imbuh Syirajuddin.
Syirajuddin mengaku telah menjajaki sejumlah partai politik (parpol) lain untuk memenangkan duet Bambang-Syirajuddin dalam Pilbup Dompu 2024. "Di luar Gerindra dan PPP juga kami lakukan komunikasi mengajak berkoalisi," imbuhnya.
Dia mengungkapkan duet Bambang-Syirajuddin akan dideklarasikan dalam waktu dekat. Deklarasi dilakukan setelah finalisasi syarat dukungan dari parpol pengusung. "PPP sendiri dalam waktu dekat ini akan mengeluarkan surat keputusan dukungan. Selanjutnya akan deklarasi," pungkasnya.
(iws/iws)
