Sitti Rohmi Djalillah bergerak cepat dengan mengumpulkan relawan seusai memastikan diri bakal maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024. Ia memutuskan maju Pilgub NTB dengan menggandeng Bupati Sumbawa Barat yang juga politikus PDIP Musyafirin.
Dalam arahannya, Rohmi meminta para relawannya untuk berpartisipasi memberikan gagasan dan tidak saling mengungkap kekurangan atau keburukan calon lain. Ia pun mengapresiasi semangat relawannya yang telah berikrar untuk memenangkan duet Rohmi-Firin dalam Pilgub NTB 2024.
"Kami semua menginginkan yang NTB lebih baik, pemimpin yang sungguh-sungguh bekerja, membawa NTB lebih maju dari waktu ke waktu," kata Rohmi saat acara konsolidasi akbar yang dihadiri ratusan relawannya di Lombok Barat, Rabu (29/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rohmi lantas mengungkap alasan dirinya maju sebagai bakal calon gubernur (cagub) dan menggandeng Musyafirin sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub) dalam Pilgub NTB 2024. Sebelumnya, Rohmi diproyeksikan menjadi cawagub dan kembali berduet dengan Zulkieflimansyah untuk dua periode.
"Ini (duet Rohmi-Firin) bukan sesuatu yang direncanakan lama, nggak. Begitu ketemu sebentar, kemudian ngobrol dan nyambung aja," ungkap Rohmi.
Menurut Rohmi, Firin merupakan sosok bupati yang sukses membangun Sumbawa Barat selama 10 tahun terakhir. Ia pun memuji Firin yang diganjar penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI setelah mengantarkan Sumbawa Barat sebagai salah satu daerah yang berhasil mencapai 5 pilar dalam program Sanitasi Total Berbasis Lingkungan (STBM).
"Pada kepemimpinan Pak Musyafirin, Kabupaten Sumbawa Barat itu menjadi daerah pertama di Indonesia yang mencapai 5 pilar STBM," imbuh cucu Maulana Syaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid ini.
Sebelumnya, keputusan Rohmi untuk maju sebagai cagub dalam Pilgub NTB 2024 mengejutkan sejumlah pihak. Keputusan Wakil Gubernur (Wagub) NTB 2018-2023 itu sekaligus menandakan duet Zulkieflimansyah-Rohmi (Zul-Rohmi) tidak berlanjut di Pilgub NTB 2024.
Rohmi menyatakan dirinya telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah pihak sebelum memutuskan maju sebagai cagub dan berpisah dengan Zulkieflimansyah. "Saya memantapkan diri untuk berikhtiar menjadi calon gubernur NTB 2024-2029 berpasangan dengan Bapak Haji Musyafirin, Bupati Sumbawa Barat dua periode," kata Rohmi dalam keterangannya, Senin (27/5/2024).
Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah (DPW) Partai Perindo NTB itu mengatakan keputusan itu diambil setelah mencermati perkembangan dinamika sosial politik di masyarakat. Ia mengaku telah menerima aspirasi tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan tokoh perempuan, serta masyarakat luas.
Tak hanya itu, Rohmi mengaku telah menyampaikan sikap politiknya kepada adik kandungnya yang juga Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PB NWDI) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi. Sikap politik itu juga telah dia sampaikan kepada Zulkieflimansyah, pria yang didampinginya memimpin NTB selama lima tahun dari 2018 hingga 2023.
"Alhamdulillah beliau sangat memaklumi, mengerti, dan ikhlas atas sikap dan keputusan yang saya ambil. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan ikhtiar atas sikap yang saya ambil ini menuju transformasi kehidupan bersama masyarakat NTB menjadi maju dan berdaya saing," kata Rohmi dalam keterangannya, Senin (27/5/2024).
(iws/iws)