Basarnas Maumere terkena prank. Musababnya, mereka mencari perangkat Desa Wolotelu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dilaporkan tenggelam, namun ternyata berada di rumahnya.
Perangkat desa bernama Thomas Edison Iwa itu dilaporkan tenggelam saat memanah ikan di Laut Makeo. Thomas ternyata ditemukan sudah berada di rumahnya dan mengalami gejala depresi.
Pria yang juga berprofesi sebagai nelayan itu sebelumnya dicari oleh tim SAR gabungan selama dua hari, 22-23 April 2024. Thomas sebelumnya dilaporkan tenggelam saat memanah ikan pada 21 April 2024 malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim SAR gabungan menerima informasi dari keluarga korban bahwa korban sudah dibawa ke kediaman mereka dalam keadaan selamat. Tim SAR gabungan langsung menuju rumah korban guna memastikan keberadaan korban," ungkap Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan, Rabu (24/4/2024).
"Dengan ditemukannya korban kami langsung menutup pencarian dan tetap mengapresiasi setinggi-tingginya atas kesigapan dan sinergi Tim SAR gabungan bersama keluarga korban setelah menerima informasi korban diduga tenggelam di Perairan Desa Wolotelu," lanjut dia.
Ridwan mengatakan Thomas pertama kali ditemukan keluarganya di desa tetangga. "Korban bertemu salah satu keluarganya di desa sebelah dan melaporkan ke keluarga untuk segera dibawa ke rumah. Korban juga mengalami gejala depresi seperti berteriak sendiri," ujar Ridwan.
Thomas awalnya pergi ke laut bersama dua rekannya untuk memanah ikan. Tiba di pantai, Thomas rupanya menjauh dari dua rekannya dan kabur. Namun dua rekannya mengira Thomas tenggelam saat menyelam memanah ikan.
"Sempat ke laut baru berusaha kabur menjauh dari rekannya. Karena hari juga malam pandangan gelap (tidak melihat Thomas kabur)," jelas Ridwan.
Thomas kabur karena ada masalah internal. Belum diketahui mengenai masalah keluarga atau masalah terkait jabatannya sebagai perangkat desa.
"Keluarganya bilang permasalahan internal saja. Dari informasi keluarga korban bahwa korban berusaha menjauh dari rekannya saat memanah ikan dan enggan kembali ke rumah karena permasalahan internal," kata Ridwan.
Sebelumnya, Thomas dilaporkan diduga tenggelam saat memanah ikan di Laut Makeo. Ridwan menjelaskan Edison dan dua rekannya pergi memanah ikan dengan menyelam di Laut Makeo, Minggu (21/4/2024) sekitar pukul 19.30 Wita. Edison kemudian tak kunjung muncul ke permukaan laut.
"Saat korban menyelam untuk memanah ikan sekitar 30 menit, korban juga belum naik ke permukaan. Kedua rekan korban masih menunggu korban naik ke permukaan, namun hingga satu jam kemudian korban tak kunjung naik dan melaporkan kejadian itu ke aparat terkait," jelas Ridwan, Senin (22/4/2024).
Tim Rescue Unit Siaga SAR Ende telah diberangkatkan ke lokasi kejadian untuk mencari Thomas. Pencarian sudah berlangsung dua hari dan direncanakan berlangsung selama tujuh hari.
(hsa/hsa)