Belasan Rumah di Sape Bima Terbakar, 9 Unit Rata dengan Tanah

Belasan Rumah di Sape Bima Terbakar, 9 Unit Rata dengan Tanah

Rafiin - detikBali
Sabtu, 06 Apr 2024 16:46 WIB
Belasan rumah warga di Desa Sangia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar pada Sabtu (6/4/2024). (Dok. Damkarmat Kabupaten Bima)
Belasan rumah warga di Desa Sangia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar pada Sabtu (6/4/2024). (Dok. Damkarmat Kabupaten Bima)
Bima -

Belasan rumah warga di Desa Sangia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar pada Sabtu (6/4/2024). Dari jumlah tersebut, sembilan di antaranya rata dengan tanah.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bima, A Rifai, mengungkapkan belasan bangunan yang terbakar itu terdiri dari 12 rumah panggung dan satu rumah permanen. "Sembilan rumah hangus rata dengan tanah dan empat sisanya dalam keadaan rusak parah," kata Rifa dalam keterangannya, Sabtu sore.

Rifai menjelaskan sumber api muncul dari rumah salah seorang warga bernama Maemunah. Menurutnya, perempuan berusia 55 tahun itu mendapati api sudah berkobar dan terus membesar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panik, Maemunah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil.

"Kondisi cuaca panas dengan embusan angin yang kencang membuat kobaran api dengan cepat merambat ke rumah warga lainnya," imbuh Rifai.

Menurut Rifai, api akhirnya dapat dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Kantor Kecamatan Sape dikerahkan ke lokasi. Petugas dibantu warga berjibaku memadamkan api.

"Api dapat dipadamkan setelah dua jam berkobar dan melalap rumah warga," imbuhnya.

Kebakaran tersebut diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Rifai memperkirakan kerugian materiel akibat kejadian itu mencapai Rp 400 juta. "Tidak ada korban dalam kejadian kebakaran ini," pungkasnya.




(iws/iws)

Hide Ads