Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi merespons terkait rekomendasi Partai Golkar untuk tampil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024. Lalu Gita mengaku bersyukur soal namanya masuk radar partai berlambang pohon beringin itu.
"Masuk ya? Alhamdulillah, ya saya bersyukur, sebelumnya juga mungkin sudah mengapresiasi kerja kami. Ada dari PPP dan PAN, ini memotivasi kami untuk berbuat yang terbaik serta menginspirasi tergantung apa maunya teman-teman nanti," kata Lalu Gita seusai menutup Gelegar Pesona Khazanah Ramadan di Mataram, Jumat (5/4/2024) malam.
"Yang penting saya tetap husnudzhon. PPP dan PAN juga kan sudah membuka pintu. Partai mungkin sedang bersimpati, kita saling menghargai. Saya memaknai itu positif, syukuri. Ternyata di luar banyak orang memperhatikan dan memberi penilaian," imbuh Lalu Gita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya terkait keinginan untuk tampil di Pilgub NTB 2024, Lalu Gita mengaku masih melakukan kalkulasi dan pertimbangan yang matang. Termasuk membaca aturan soal kemungkinan Pj Gubenur tampil di Pilgub.
"Kita lihat situasinya. Kita harus ada pertimbangan matang. Saya akan pelajari aturannya," jelasnya.
Lalu Gita mengaku beberapa waktu lalu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga telah menyinggung soal kemungkinan Pj Gubernur tampil di pilgub.
"Tapi beberapa hari yang lalu Mendagri Tito sudah mengumpulkan kami dan memberi arahan, disampaikan sah itu Pj bila ada yang berniat melanjutkan perkhidmatan sepanjang ada partai yang mendukung. Jadi menurut Pak Tito itu (maju di pilgub) hak warga negara dengan ketentuan. Mendagri sedang menyusun mekanisme pemunduran pejabat bila mau maju," beber Lalu Gita.
Soal niatan untuk mundur jika maju pilgub, Lalu Gita tak memberi jawaban eksplisit. Termasuk juga soal rencana deklarasi tampil di pilgub dalam waktu dekat. Pasalnya, tahapan pilgub telah dimulai. Pemungutan suara bakal dihelat pada 27 November 2024.
"Kalau pesawat mau terbang pasti dia cari ancang-ancang dulu, haluan. Aturannya mundur. Soal ini panjang prosesnya, berarti kan panjang, kita jalani proses," ujarnya.
Lalu Gita menggarisbawahi saat ini dirinya masih berstatus nonkader parpol. Termasuk Partai Golkar.
"Parpol tentu akan mencari putra putri terbaik. Kan tidak menutup kemungkinan mengusung nonkader. Golkar di pilpres kan tidak mengusung kader. Parpol ini universitas politik berdemokrasi tentu mencari figur figur itu," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, DPP Golkar merekomendasikan Lalu Gita Ariadi maju di Pilgub NTB 2024.
Hal tersebut tertuang dalam SK DPP Partai Golkar nomor Sund-359/GOLKAR/IV/2024 yang dikeluarkan pada 4 April 2024 tentang Daftar Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Kader Partai Golkar Pilkada tahun 2024. Surat tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia Tanjung dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus.
Dalam surat tersebut, nama Lalu Gita Ariadi masuk daftar usulan keempat. Sebelumnya, dalam surat awal yang dikeluarkan pada November 2023, Golkar hanya menugaskan tiga kadernya untuk tampil di Pilgub NTB 2024.
Nama pertama adalah Ketua DPD I Partai Golkar NTB yang juga Wali Kota Mataram Mohan Roliskana. Kemudian, dua nama lain adalah Bupati Bima Indah Damayanti Putri dan mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili.
Sekretaris DPD I Partai Golkar NTB Firadz Pariska membenarkan surat tugas dari DPP Partai Golkar tersebut.
"Iya betul," kata Firadz saat dihubungi pada Jumat (5/4/2024).
Firadz juga mengaku baru menerima surat dari DPP Partai Golkar itu. Dia tak menjelaskan secara rinci soal munculnya nama Lalu Gita dalam surat tugas tersebut.
"Saya juga baru ngeh. Tapi memang pernah ada komunikasi dengan DPP, korwil Partai Golkar," ujarnya.
Firadz menggarisbawahi, Golkar terbuka dengan figur-figur yang hendak maju di Pilgub NTB 2024.
"Di awal memang ada tiga. Tapi kami terbuka kepada beberapa calon yang berminat dan serius untuk tampil lewat Golkar. Selebihnya bisa hubungi Pak Wali (Ketua DPD I Golkar NTB Mohan Roliskana)" jelas Firadz.
(hsa/gsp)