Ribuan umat Katolik mengikuti Misa Jumat Agung di Gereja Katedral Kristus Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), petang tadi. Jemaat bahkan meluber sampai ke halaman gereja.
Pantauan detikBali di lokasi, Jumat (29/3/2024), arus lalu lintas di sekitar katedral padat dan macet. Antrean panjang kendaraan sejauh 2 kilometer dari Jalan Urip Sumoharjo, Kampung Solor hingga ke Oeba.
Sejumlah anggota dari organisasi Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria (THS-THM), Garda Flobamora, dan polisi ketat melakukan penjagaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu umat, Klaudius Tanis, mengaku misa kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, umat tumpah ruah untuk mengikuti misa di gereja yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Baca juga: Tema Paskah GMIT Tahun 2024 |
"Mungkin karena baru diresmikan tahun lalu, makanya hari ini umat banyak yang ikut misa," ujarnya kepada detikBali, Jumat sore.
Dia menyebut alasan lain umat memadati Gereja Katolik terbesar di Kota Kupang itu karena misa sore tadi dipimpin langsung oleh Uskup Agung Kupang MGR Petrus Turang.
"Tadi, Yang Mulia Bapak Uskup Agung yang pimpin. Pesan dan kesannya sangat luar biasa saat misa tadi," terangnya.
Kanit Patwal Satlantas Polresta Kupang Kota Ipda Eddy Halek menjelaskan pada hari ini, Misa Jumat Agung di gereja itu ada dua kali yaitu pada pukul 11.00 Wita dan pukul 16.00 Wita. Sehingga pengaturan lalu lintasnya cukup memakan waktu.
"Misa pada pukul 11.00 Wita, itu umat tidak terlalu banyak, tapi misa sore ini sangat banyak, makanya arus lalu lintas juga sangat padat. Jadi pengaturannya betul-betul ekstra," jelasnya.
Dia menyebut untuk situasi misa hari ini, baik di luar dan dalam di semua gereja di Kota Kupang dipastikan sangat aman dan terkendali. Sebab, 10-12 polisi melakukan penjagaan secara ketat.
"Setiap gereja itu paling banyak 12 polisi yang melakukan penjagaan baik di jalan raya dan di halaman gereja, jadi semua aman terkendali," ungkapnya.
(dpw/gsp)