Anak Lolos DPD RI Dapil NTT, Benny K Harman Mengaku 'Tidak Senang'

Anak Lolos DPD RI Dapil NTT, Benny K Harman Mengaku 'Tidak Senang'

Ambrosius Ardin - detikBali
Senin, 18 Mar 2024 22:07 WIB
Anggota DPR RI Dapil NTT dari Partai Demokrat Benny Kabur Harman. (Ambrosius Ardin/detikBali)
Foto: Benny K Harman saat sosialisasi 4 Pilar di Manggarai Barat, Senin (18/3/2023). (Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Maria Caecilia Stevi Harman terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI peraih suara terbanyak di Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Pemilu 2024. Namun, ayahnya yang juga Wakil Ketua Partai Demokrat, Benny Kabur Harman, mengaku 'tidak senang' anaknya terjun ke politik.

Benny mengaku tak pernah mendorong Stevi terjun ke politik. "Saya sebagai orang tua dari awal nggak senang anak saya ikut politik. Karena saya sekolahkan dia dan saya memilih jurusannya untuk kedokteran. Sehingga I'm not so happy ketika dia terjun ke politik," ujar Benny di Labuan Bajo, Senin (18/3/2024).

Benny memastikan Stevi sendiri yang memutuskan menjadi calon anggota DPD RI. Dokter jebolan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu datang sendiri menemui sejumlah tokoh di NTT untuk menyampaikan keinginannya maju sebagai calon anggota DPD RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia datang sendiri ketemu tokoh-tokoh Manggarai, ketemu Bupati Edi Endi, ketemu Bupati Heri Nabit, ketemu mantan bupati Christ Rotok, Yosep Tote, Andre Agas. Dia datang sendiri tanpa saya tahu. Itu dia bawa tuak, bawa rokok untuk menyampaikan bahwa dia maju," ungkap Benny.

Benny kemudian menemukan keseriusan Stevi bertarung merebut kursi DPD RI. Namun, Benny tetap menjaga jarak dari Stevi. Sang anak juga tak melibatkan Benny dalam kerja-kerja politiknya.

"Awalnya saya nggak begitu happy tapi kemudian saya melihat ada keseriusan," jelas anggota Komisi III DPR RI itu.

Benny mengaku mulai terharu bahagia kala sang anak lolos verifikasi oleh KPU NTT dan menjadi salah satu calon DPD RI Dapil NTT. Namun, Benny tetap membiarkan Stevi melakukan kerja-kerja politiknya sendiri.

"Muncul saya punya rasa senang itu, rasa terharu saya ketika dia dinyatakan masuk, lolos dukungan tadi, lolos verifikasi. Itu pun ada di mana-mana yang bermasalah, dia sendiri yang selesaikan, saya tidak pernah," ujarnya.

Ia mengaku pernah menegur Stevi ketika menggunakan pendekatan budaya Manggarai ketika bertemu warga di kabupaten lain yang memiliki budaya dan adat istiadat berbeda. "Yang jadi masalah ketika dia masuk di Ngada, Nagekeo dia melakukan hal yang sama, saya bilang itu nggak boleh," ujarnya.

Selain Stevi, tiga calon terpilih DPD RI Dapil NTT adalah Angelius Wake Kako (362.645 suara), Abraham Liyanto (279.392 suara) dan Hilda Manafe (267.195). Ketiganya ada petahana.




(hsa/nor)

Hide Ads