7 Lampu Lalu Lintas di Kupang Mati, Pengendara Nyaris Bertabrakan

Kota Kupang

7 Lampu Lalu Lintas di Kupang Mati, Pengendara Nyaris Bertabrakan

Yufengki Bria - detikBali
Senin, 18 Mar 2024 11:06 WIB
Lampu lalu lintas di pertigaan Jalan Pulau Indah, Kota Kupang, salah satu dari tujuh lampu lalu lintas mati di Kota Kupang. (Yufengki Bria/detikBali)
Foto: Lampu lalu lintas di pertigaan Jalan Pulau Indah, Kota Kupang, salah satu dari tujuh lampu lalu lintas mati di Kota Kupang. (Yufengki Bria/detikBali)
Kupang -

Sebanyak tujuh titik lampu lalu lintas di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mati alias tidak berfungsi. Tujuh titik itu antara lain di pertigaan Subasuka, pertigaan Jalan Pulau Indah, pertigaan Oesapa Timur, pertigaan Bimoku, pertigaan Oepura, Jalan Amabi, dan pertigaan Jalan Alfons Nisnoni.

"Sesuai hasil pengamatan kami saat Operasi Keselamatan Turangga 2024, ada tujuh titik lampu lalu lintas yang belum berfungsi," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda NTT Kombes Restika Pardamean Nainggolan, Senin (18/3/2024).

Menyikapi hal itu, Ditlantas Polda NTT telah bersurat ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTT dan ditembuskan ke Dinas PU Kota Kupang agar segera dilakukan penanganan. Selain itu, Ditlantas Polda NTT juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kupang dan Dishub NTT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga tiga titik lampu lalu lintas sudah kembali berfungsi. Sisanya empat yang belum. Karena itu, saya perintahkan KBO Lantas Polresta Kupang Kota untuk mengerahkan personel Lantas di titik-titik lampu lalu lintas yang mati untuk bisa melakukan pengaturan lalu lintas pada jam-jam sibuk seperti pagi, siang, dan sore," jelasnya.

Pantauan detikBali di pertigaan Jalan Pulau Indah, pengendara yang melintas saling berebut jalan akibat lampu lalu lintas mati. Bahkan, tak ada satupun yang mengalah. Akibatnya, pengendara jalan nyaris bertabrakan.

ADVERTISEMENT

Salah satu pengguna jalan, Amsal Sulaiman, mengatakan traffic light tersebut sudah hampir sebulan tak berfungsi. Pria berusia 35 tahun itu mengisahkan nyaris menabrak sebuah mobil Innova yang datang dari arah Oeba.

"Karena (traffic light) tidak berfungsi, makanya saya juga keburu jalan. Pas di pertengahan jalan, mobil Innova muncul tiba-tiba, saya hampir menabraknya," kata Amsal saat ditemui detikBali di Jalan Pulau Indah, Senin (18/3/2024).

Warga Kelurahan Kelapa Lima itu berharap instansi terkait segera mengatasi persoalan tersebut. Bila dibiarkan terus-menerus, maka bisa membahayakan pengguna jalan

"Apalagi musim penghujan seperti saat ini, tentunya masyarakat tidak mau mengalah. Kalau terjadi kecelakaan, ujung-ujung, bilang serobot. Padahal lampunya yang tidak berfungsi," imbuhnya.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads