Warga Sumba Minta Surya Paloh Tarik Surat Pengunduran Diri Ratu Wulla

Sumba Barat Daya

Warga Sumba Minta Surya Paloh Tarik Surat Pengunduran Diri Ratu Wulla

Ambrosius Ardin - detikBali
Senin, 18 Mar 2024 08:41 WIB
Warga Sumba, NTT, menggelar aksi bakar 73 ribu lilin sebagai protes pengunduran diri Caleg terpilih DPR  dari NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla, di Alun-Alun Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, Minggu (17/3/2024) malam.
Warga Sumba, NTT, menggelar aksi bakar 73 ribu lilin sebagai protes pengunduran diri Caleg terpilih DPR dari NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla, di Alun-Alun Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, Minggu (17/3/2024) malam. Foto: dok. Istimewa
Sumba Barat Daya -

Warga Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), menolak pengunduran diri calon anggota legislatif (Caleg) terpilih DPR dari NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla. Sebagai bentuk protes, ratusan warga menggelar aksi bakar 73 ribu lilin dan doa bersama di Alun-Alun Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, Minggu (17/3/2024) malam.

"Mewakili masyarakat Sumba, kami menolak pengunduran diri Caleg terpilih DPR RI Dapil NTT II dari Partai NasDem Ratu NB Wulla periode 2024-2029," kata Koordinator Aksi, Andreas Bolo Dadi, melalui siaran pers yang diterima detikBali, Minggu malam.

Mereka juga meminta Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk menarik kembali surat pengunduran diri Ratu di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Surya Paloh diminta untuk mempertimbangkan pengunduran diri Caleg NasDem satu-satunya yang lolos ke DPR RI dari Dapil NTT II.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meminta dengan hormat Ketua Umum Partai NasDem Bapak Surya Paloh agar mempertimbangkan pengunduran diri Ibu Ratu NB Wula dan segera menarik kembali surat pengunduran diri dari KPU sebelum KPU menetapkan Calon Legislatif DPR RI terpilih," tegas Andreas.

Selanjutnya mereka meminta pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem di Sumba Barat Daya untuk mengatakan aspirasi mereka kepada pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem NTT dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem di Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Meminta seluruh jajaran DPD Partai NasDem Kabupaten Sumba Barat Daya agar menyampaikan tuntutan Aliansi Rakyat Sumba Pejuang Demokrasi ke DPW Partai NasDem di Kupang dan DPP partai Nasdem di Jakarta bahwa 73 ribu masyarakat Sumba Raya sangat berduka jika Ibu Ratu mundur dan tidak lagi menjadi wakil kami di DPR RI," kata Andreas.

Andreas menjelaskan jumlah 73 ribu lilin yang dibakar dalam aksi tersebut merupakan simbol jumlah pemilih di Sumba yang mencoblos Ratu pada Pemilu 2024. Sumba adalah basis suara Ratu yang maju dari Dapil NTT II pada Pemilu 2024.

Warga Sumba yang tersebar di empat kabupaten di sana menyumbang 73 ribu suara dari total 76.331 suara yang diraih Ratu pada pemilu yang dilaksanakan 14 Februari lalu. Ratu juga menyingkirkan Caleg NasDem nomor urut 1 yang juga mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang hanya meraih 65.359 suara.

Adapun Dapil NTT II meliputi Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, dan Kota Kupang.

Viktor Laiskodat berpotensi melenggang ke Senayan karena setelah mundurnya Ratu, suara dia terbanyak untuk NasDem. NasDem mendapat 207.732 suara di Dapil NTT II, hanya bisa meloloskan satu wakilnya ke DPR.




(gsp/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads