Kapal-kapal wisata di perairan Labuan Bajo sudah diizinkan berlayar lagi ke Taman Nasional (TN) Komodo sejak Minggu (17/3/2024) siang setelah ditutup sepekan. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo kembali membuka layanan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) untuk setiap kapal wisata yang hendak berlayar ke TN Komodo.
"Ya, kapal wisata sudah diizinkan berlayar lagi ke Taman Nasional Komodo. Hari ini sudah bisa mengajukan SPB (Surat Persetujuan Berlayar)," kata Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto, Sabtu (16/3/2024).
KSOP Labuan Bajo mengizinkan kapal-kapal wisata itu berlayar lagi hanya berselang sehari setelah menyampaikan larangan kapal wisata berlayar ke TN Komodo diperpanjang hingga 20 Maret 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, KSOP Labuan Bajo melarang kapal wisata berlayar ke Taman Nasional Komodo pada 11-16 Maret 2024. Pada 16 Maret 2024, KSOP Labuan Bajo mengatakan larangan kapal wisata berlayar ke TN Komodo diperpanjang hingga 20 Maret 2024 karena cuaca masih buruk.
Stephanus mengatakan kapal-kapal wisata diizinkan berlayar lagi ke TN Komodo karena cuaca sudah membaik. Tak ada lagi gelombang tinggi menurut prakiraan cuaca terbaru oleh BMKG.
"Sudah mulai reda dengan kategori gelombang rendah," katanya.
Notice to Mariners terbaru yang mengizinkan kapal wisata berlayar lagi diteken Stephanus pada hari ini. KSOP Labuan Bajo mengingatkan nakhoda kapal untuk tetap berhati-hati di sejumlah lokasi di kawasan TN Komodo.
"Berhati-hati bernavigasi terutama di perairan selatan Pulau Komodo, Padar, dan Rinca," kata Stephanus.
Ia mengatakan KSOP Labuan Bajo akan melarang lagi kapal wisata berlayar jika cuaca kembali memburuk. Stephanus juga meminta nakhoda kapal wisata untuk selaku update prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang bisa diakses melalui https://peta-maritim.bmkg.go.id/ofs/.
"Syahbandar akan mengeluarkan pemberitahuan penundaan keberangkatan kapal (SPB) jika cuaca semakin memburuk," ujar Stephanus.
Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Patricia Christin Seran mengatakan ketinggian gelombang di perairan Labuan Bajo hingga TN Komodo masuk kategori rendah. Prakiraan cuaca itu dirilis BMKG pada hari ini.
"Berdasarkan prakiraan dari Stasiun Meteorologi Maritim Tenau, untuk penyeberangan dari Labuan Bajo ke perairan Taman Nasional Komodo menunjukkan tinggi gelombang sudah masuk kategori rendah. Dari peta gelombang yang ditampilkan model OFS BMKG, tinggi gelombang di sekitar perairan kepulauan Komodo berkisar 0,25 - 1 meter (kategori rendah)," kata Maria, Minggu malam.
"Kecuali untuk beberapa area perairan di sekitar kepulauan Komodo yang masuk dalam bagian wilayah perairan selat Sape bagian selatan, di mana diprakirakan tinggi gelombangnya masih dalam kategori sedang," tandasnya.
(nor/gsp)