Sinyal-Listrik Mati, Siswa SD di Kupang Ikuti Simulasi Olimpiade di Hutan

Kabupaten Kupang

Sinyal-Listrik Mati, Siswa SD di Kupang Ikuti Simulasi Olimpiade di Hutan

Yufengki Bria - detikBali
Jumat, 15 Mar 2024 15:15 WIB
Sejumlah siswa SD Negeri Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, NTT, mengikuti simulasi OSN di dalam hutan. (Dok. SD Negeri Manubelon)
Foto: Sejumlah siswa SD Negeri Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, NTT, mengikuti simulasi OSN di dalam hutan. (Dok. SD Negeri Manubelon)
Kupang -

Sebanyak lima siswa-siswi sekolah dasar (SD) Negeri Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengikuti simulasi Olimpiade Sains Nasional (OSN) di hutan. Sebab, sinyal provider dan listrik tiba-tiba mati.

"Di sini sinyal hilang total, kalau listrik tadi sudah nyala," ujar Wali Kelas V SD Negeri Manubelon Yunindy Funay kepada detikBali, Jumat (15/3/2024).

Yunindy menjelaskan sudah hampir sepekan sinyal dan listrik di wilayah itu kerap mati. Siswa kelas IV dan V SD Negeri Manubelon terpaksa berjalan kaki sekitar dua kilometer (km) untuk mencari sinyal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendampingi mereka untuk cari sinyal di dalam hutan dekat pinggir Sungai Taen, mulai dari kemarin hingga saat ini," jelasnya.

Atas persoalan itu, kata Yunindy, simulasi seleksi pertama dari tingkat sekolah ke tingkat kota/kabupaten hingga nasional, terpaksa dibatalkan. Padahal, jadwal seleksi baru selesai pada Sabtu (16/3/2024).

"Jadwal simulasi sampai tanggal 16, tapi server eror, makanya batal sementara. Bila sudah pemulihan baru dilanjutkan," bebernya.

Yunindy berharap persoalan keterbatasan sinyal dan listrik secepatnya diatasi sehingga tidak menghambat kegiatan belajar mengajar (KBM).




(hsa/gsp)

Hide Ads