Saksi Ganjar-Mahfud Tolak Hasil Pleno Pilpres Kecamatan dan Kota Bima

Saksi Ganjar-Mahfud Tolak Hasil Pleno Pilpres Kecamatan dan Kota Bima

Rafiin - detikBali
Senin, 04 Mar 2024 17:41 WIB
Foto: Logistik pemilu 2024 yang berhasil diselamatkan dari perusakan dan pembakaran di Kecamatan Parado diamankan di KPU kabupaten Bima, NTB, Jumat (16/2/2024). (Rafiin/detikBali)
Foto: Logistik Pemilu 2024 di Bima. (Dok. Rafiin)
Bima -

Saksi dari pasangan capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud Md menolak untuk menandatangani berita acara hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, Suaeb, mengakui hanya saksi capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang meneken berita acara rekapitulasi suara tingkat kecamatan dan Kota. Sementara, saksi Ganjar-Mahfud tidak.

"Iya benar. Hanya capres-cawapres 01 dan 02 yang teken. Sementara nomor urut 03, tidak," ucap Suaeb dikonfirmasi detikBali, Senin (4/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Suaeb tidak bisa menjelaskan terperinci alasan saksi Ganjar-Mahfud tidak meneken berita acara rekapitulasi. Pasalnya, saat rapat pleno yang digelar mulai Kamis (29/2/2024) dan berakhir Jumat (1/3/2024), para saksi juga tidak melayangkan protes.

"Rapat pleno selama 2 hari berjalan lancar. Tidak ada protes ataupun keberatan dari saksi Ganjar-Mahfud ini. Hanya tidak teken berita acara rekapitulasi saja," ujar Suaeb.

ADVERTISEMENT

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Kota Bima, Syafriansar, enggan bukan suara soal itu. Ketua DPC PPP Kota Bima ini mengarahkan agar konfirmasi ke Tim TPD lainnya.

"Koordinasi sama Tim TPD lain atau Ketua PDI-P Kota Bima saja ya. Saya sedang di Jakarta," ucap Syafriansar.

Terpisah, Ketua DPC PDI-P Kota Bima, Ahmad Yadiansyah tidak menampik saksi Ganjar-Mahfud tidak menandatangani berita acara rekapitulasi suara Pilpres 2024 dari tingkat kecamatan hingga Kota Bima. Namun, dia tidak menjelaskan alasannya.

"Iya betul," ujarnya.

Prabowo-Gibran Menang Telak

Berdasarkan formulir model D. Hasil KABKO - PPWP, yang diperoleh dari KPU Kota Bima, dipastikan Prabowo-Gibran menang telak dengan meraih 62.447 suara. Kemudian, Anies-Muhaimin meraih 32.886 suara. Sedangkan, Ganjar-Mahfud cuma meraih 3.820 suara.

Perolehan suara itu berdasarkan jumlah suara sebanyak 100.978. Suara sah 99.153 dan tidak sah 1.825. Sementara jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 112.347. Namun, yang yang memberikan hak pilih 97.690 orang dengan rincian pemilih laki-laki 46.900 dan perempuan 50.790 orang.

Sementara Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 1.277 orang. Lalu, Daftar Pemilih Khusus (DPK) sebanyak 2.011, sehingga totalnya keseluruhan mencapai 100.978.

Adapun, rincian perolehan suara Pilpres 2024 yang tersebar di lima Kecamatan Kota Bima sebagai berikut :

1. Anies-Muhaimin (01)

-Rasanae Barat : 6.436 suara
-Rasanae Timur : 2.658 suara
-Asakota : 6.835 suara
-Raba : 8.348 suara
-Mpunda : 8.609 suara
Total : 32.886 suara

2. Prabowo-Gibran (02)

-Rasanae Barat : 11.040 suara
-Rasanae Timur : 9.414 suara
-Asakota : 14.284 suara
-Raba : 16.494 suara
-Mpunda : 11.215 suara
Total : 62.447 suara

3. Ganjar-Mahfud (03)

-Rasanae Barat : 1.021 suara
-Rasanae Timur : 335 suara
-Asakota : 841 suara
-Raba : 817 suara
-Mpunda : 806 suara
Total : 3.820 suara




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads