Alat berat tak kunjung datang ke Desa Gurung, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk membersihkan ruas jalan yang tertimbun longsor sejak Rabu (21/2/2024) malam. Sejumlah anggota TNI, Polri, dan petugas Kecamatan Welak datang ke lokasi untuk membersihkan material longsor namun tak berhasil, Senin (26/2/2024).
Mereka yang hanya bermodalkan sekop dan linggis tak bisa menyingkirkan material longsor berupa batu-batu besar dan tumpukan tanah sepanjang sekitar 70 meter. Mereka kemudian meninggalkan lokasi longsor tersebut.
"Tadinya mereka pikir bisa pakai swadaya (bersama masyarakat membersihkan material longsor dengan sekop dan linggis) ternyata tidak bisa. Mereka datang pantau saja akhirnya. Akhirnya dari kecamatan, Kapolsek, dan Koramil pulang lagi," kata Sekretaris Desa Gurung Rikardus Syukur, Senin siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arus lalu lintas masih lumpuh total di ruas jalan yang tertimbun longsor di Desa Gurung hingga memasuki hari kelima pada hari ini. Ruas jalan tertimbun longsor itu tak bisa dilewati kendaraan roda empat maupun roda dua sejak Kamis (22/2/2024).
Warga Desa Gurung masih menunggu bantuan alat berat dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk membersihkan material longsor tersebut. Riki mengaku mendapat informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat bahwa alat berat itu berangkat ke lokasi longsor pada hari ini.
"Info terbaru dari Dinas Penanggulangan Bencana Alam (BPBD) hari ini rencana turun alat berat," ujar Riki.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Manggarai Barat Robert Gardis mengatakan pihaknya sedang menyiapkan berkas administrasi untuk memberangkatkan alat berat ke Desa Gurung.
"Lagi persiapan administrasi untuk teman-teman turun ke sana," ujar Robert.
Diketahui material longsor menutupi ruas Jalan Orong (Kecamatan Welak) menuju Golowelu (Kecamatan Kuwus) dan Jalan Kampung Lempa menuju Kampung Tangis. Kedua ruas jalan itu ditutupi lumpur dan batu-batu besar. Warga tidak bisa memindahkan material longsor lantaran memerlukan alat berat.
(nor/gsp)