Rozi (30), nelayan hilang saat mencari cumi-cumi di perairan Teluk Jukung, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan selamat oleh warga sekitar. Rozi telah hilang selama enam hari sejak saat ditemukan.
Rozi ditemukan terdampar dalam keadaan lemas. Ia ditemukan pada koordinat 8Β°48'17.70"S - 116Β°31'37.55"E dengan jarak 1,66 mil dari lokasi perkiraan hilang.
"Korban sudah dibawa menuju RSUD Keruak untuk diberikan tindakan medis," ujar Humas Badan Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Gusti Lanang Wiswananda, Minggu (25/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nelayan asal Dusun Poton Bako, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, ini ditemukan hanya mengenakan celana pendek di tepi pantai Dermaga Kampung Baru, Sabtu (24/2/2024) pukul 20.00 Wita.
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman mengatakan Rozi ditemukan dalam kondisi selamat setelah dilaporkan hilang pada, Minggu (18/2/2024).
"Korban ditemukan setelah upaya pencarian selama enam hari di tengah laut," ujar Nico.
Nico mengatakan korban ditemukan oleh dua nelayan bernama Angga dan Umar Ali warga Dusun Pijet Mandar, Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Lombok Timur.
Dari keterangan kedua saksi, Rozi sempat berteriak meminta tolong di sekitar pantai. Kedua saksi yang mendengar teriakan korban kemudian mengecek arah sumber suara teriakan.
Kedua saksi yang mengecek arah sumber suara menemukan Rozi di bibir pantai dalam keadaan tengkurap bersama batang pelepah kelapa.
"Kemudian saksi berteriak kembali untuk meminta bantuan kepada masyarakat yang ada di sekitar kawasan Pantai Dermaga Kampung Baru," ujarnya.
Setelah itu, korban kemudian dilarikan oleh warung yang ada di sekitar Pantai Dermaga Kampung Baru ke Rumah Sakit Patuh Karya Keruak menggunakan kendaraan pikap milik masyarakat yang melintas. "Tidak terdapat luka di tubuhnya," ujarnya.
Sebelumnya, sebuah perahu tanpa nahkoda ditemukan di Dermaga Kampung Baru, Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur. Perahu tersebut pertama kali dilihat oleh para pemancing berada di tengah laut, sejak Minggu sore (18/2/2024).
Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan perahu tersebut milik Rozi (30) warga Dusun Poton Bako, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Saat ditemukan kata Wahyu mesin perahu milik korban dalam keadaan hidup.
"Diduga perahu itu menabrak tiang dermaga," kata Wahyu, Selasa (20/2/2024).
(hsa/hsa)