.webp)
Sebanyak tujuh puskesmas dan RSUD Kota Bima, membuka layanan untuk menangani calon anggota legislatif (caleg) depresi yang kalah dalam Pemilu 2024. Fasilitas kesehatan itu akan menyediakan ruangan khusus bagi caleg yang depresi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bima, Ahmad, mengatakan tujuh puskesmas dan RSUD Kota Bima akan menyiapkan ruangan khusus untuk merawat caleg depresi. "Kalau ada yang depresi akan ditangani dan rencananya juga kami siapkan ruangan khusus," tuturnya, Rabu (14/2/2024).
Ahmad menjelaskan depresi adalah gangguan jiwa ringan. Gejala awalnya muncul kecemasan, rasa takut yang berlebihan, hingga sulit tidur. Depresi itu yang masih bisa ditangani di puskesmas dan RSUD Kota Bima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ahmad, caleg depresi yang akan dirawat di puskesmas maupun RSUD Kota Bima harus melalui pemeriksaan dokter lebih dulu. Jika, kondisi gangguan kejiwaannya berat, caleg tersebut akan dirujuk ke rumah sakit jiwa (RSJ). Apalagi, jika caleg depresi tersebut berbuat onar.
Sebelumnya, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyiapkan ruangan khusus bagi caleg yang gagal di Pemilu 2024. "Dari sisi fasilitas, tenaga kesehatan, sudah siap, tapi kami berharap semua caleg sehat," jelas Direktur RSJ Mutiara Sukma Wiwin Nurhasida pada Jumat (24/11/2023).
(gsp/hsa)
