Turis China Tewas Saat Snorkeling di Long Pink Beach Pulau Komodo

Manggarai Barat

Turis China Tewas Saat Snorkeling di Long Pink Beach Pulau Komodo

Ambrosius Ardin - detikBali
Jumat, 09 Feb 2024 14:38 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah. Foto: Thinkstock
Manggarai Barat -

Seorang wisatawan asal China yang belum diketahui identitasnya tewas saat snorkeling di perairan Long Pink Beach di kawasan Taman Nasional Komodo, siang tadi sekitar pukul 11.00 Wita. Turis pria itu sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Siloam di Labuan Bajo tapi nyawanya sudah tak tertolong.

"Kejadian di Long Beach, warga negara China pingsan pada saat snorkeling. Korban dibawa ke RS Siloam masih dalam keadaan pingsan. Menurut informasi korban meninggal dunia di RS Siloam," ungkap Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto, Jumat (9/2/2024).

KSOP Labuan Bajo saat ini masih mengumpulkan informasi terkait identitas korban. Adapun Balai Taman Nasional Komodo sebagai pengelola kawasan Taman Nasional Komodo masih mengecek informasi kecelakaan yang menimpa turis tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara POS SAR Manggarai Barat yang biasanya mengevakuasi korban kecelakaan di perairan Taman Nasional Komodo dan sekitarnya tak mendapat informasi kejadian tersebut.

Informasi yang dihimpun detikBali, turis tersebut berwisata ke Long Pink Beach bersama rombongan menggunakan kapal wisata. Orang tua korban juga ikut dalam rombongan tersebut.

ADVERTISEMENT

Korban dan turis lainnya turun ke daratan. Sementara orang tua korban tetap berada di kapal.

Beberapa saat kemudian, korban bersama rombongannya melakukan snorkeling di perairan pantai yang pasirnya terkenal dengan warna pink tersebut. Korban tiba-tiba pingsan saat snorkeling. Rekan-rekannya yang ikut snorkeling membawa korban ke daratan, dan selanjutnya mengevakuasinya ke Labuan Bajo.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads