Ahok Mengaku Dilarang Megawati Masuk TPN Ganjar-Mahfud

Ahok Mengaku Dilarang Megawati Masuk TPN Ganjar-Mahfud

Simon Selly - detikBali
Kamis, 08 Feb 2024 07:34 WIB
Ahok berdialog dengan umat Gereja Hermon, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/2/2024).
Foto: Ahok berdialog dengan umat Gereja Hermon, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/2/2024). (Simon Selly/detikBali)
Kupang -

Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan alasannya tidak masuk dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Ahok tak masuk TPN karena dilarang oleh Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Waktu itu, saya ketemu sama Ketua TKN, dan saya tanyakan Pak Ketua tugas saya apa. Namun dijawab 'nggak ada tugas kata Bu Mega'," ujar Ahok saat berdialog dengan umat Gereja Hermon, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/2/2024).

Ahok mengatakan Megawati melarang dirinya masuk TPN Ganjar-Mahfud karena memiliki anak yang masih kecil. Megawati juga menilai Ahok belum memiliki uang yang cukup dalam mendukung pilpres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) itu mengaku berkomitmen untuk mendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 meski tidak masuk TPN. "Saya punya komitmen dukung Pak Ganjar, karena dia yang mampu melanjutkan program dari Pak Jokowi," ungkap Ahok.

Sebelumnya Ahok memutuskan mundur dari jabatan Komisaris Utama (Komut) Pertamina. Ahok turun gunung untuk ikut kampanye paslon nomor urut 2 Ganjar-Mahfud.

ADVERTISEMENT

Eks Gubernur DKI Jakarta itu telah menyerahkan surat pengunduran diri pada 2Februari2024.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads