Ahok Khawatir Prabowo Tak Mau Dengar Jokowi jika Jadi Presiden

Ahok Khawatir Prabowo Tak Mau Dengar Jokowi jika Jadi Presiden

Simon Selly - detikBali
Kamis, 08 Feb 2024 07:06 WIB
Ahok saat memberikan keterangan pers di sela-sela pertemuannya bersama Alam Ganjar di Situs Hotel Kupang.
Foto: Ahok saat memberikan keterangan pers di sela-sela pertemuannya bersama Alam Ganjar di Situs Hotel Kupang. (Simon Selly/detikBali)
Kupang -

Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meragukan ketulusan Prabowo Subianto kepada Joko Widodo (Jokowi). Ahok khawatir Prabowo tidak lagi mendengarkan suara Jokowi jika terpilih menjadi presiden.

"Kalau Pak Prabowo jadi presiden memangnya dia mau dengarin Pak Jokowi," ujar Ahok di sela-sela dialog kebangsaan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Ahok, dari ketiga capres, Ganjar Pranowo yang layak untuk melanjutkan berbagai program Presiden Jokowi. "Yang paling paham ini kayaknya Pak Ganjar begitu. Tapi saya kan nggak enak sama Pak Jokowi-nya, Ibu Mega juga nggak enak," katanya.

Anies Baswedan, jelas Ahok, belum mampu membangun Indonesia. Ahok berkaca saat Anies memimpin DKI Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Pak Anies, di Jakarta saja lima tahun urus khusus ganti-ganti, apa yang kita mau bangun. Jadi apa yang mau dibangun," tambahnya.

Sedangkan untuk Prabowo Subianto, kata Ahok, tidak memahami akan program-program dari Presiden Jokowi. Ahok menilai itu dari lima kali debat yang diselenggarakan oleh KPU.

"Terus Pak Prabowo, saya melihat udah lima kali debat ini kayaknya nggak paham ya program Pak Jokowi ya. Nggak nyambung dengan program Pak Jokowi," tambah Ahok.

Ia pun meragukan ketulusan Prabowo kepada Jokowi ketika terpilih menjadi presiden. "Saya khawatir Pak Prabowo itu tulus atau tidak sih sama Pak Jokowi. Negara ini kan kekuasaan tertingginya presiden sekaligus panglima tertinggi dan kepala negara," jelasnya.

Di satu sisi Ahok mengungkapkan kerelaannya terhadap Jokowi dengan menggandeng Ma'aruf Amin sebagai calon wakil presiden saat maju ke perideo kedua. Ahok rela karena dirinya mesti menjalani hukuman penjara.

"Saya sudah konsisten, demi Pak Jokowi lanjut dua periode, saya pun iklas Pak Ma'aruf Amin jadi wapres," tandasnya.




(dpw/dpw)

Hide Ads