Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Fahri Hamzah, merespons sindiran cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terkait proyek food estate. Fahri justru menyoroti kinerja anggota DPR, khususnya dari Fraksi PKB.
Fahri menilai gagal atau tidaknya program food estate seharusnya ditanyakan langsung kepada otoritas terkait. Ia mengaku telah mendengar penjelasan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman yang mengeklaim proyek ketahanan pangan itu sukses.
"Kalau saya dengar Cak Imin bilang gagal, nanti orang PKB di Komisi IV dan I suruh aja nanya (apakah gagal atau tidak)," kata Fahri Hamzah kepada detikBali di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu malam (28/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu ngapain punya anggota DPR banyak-banyak tapi nggak ada gunanya, ya kan? Kita aja yang suruh ribut, anggota DPR tidur-tidur di dalam," imbuh Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu.
Sebelumnya, Cak Imin menilai proyek food estate gagal dan merugikan keuangan negara. Ia pun menyindir proyek tersebut layak tercatat ke dalam Museum Rekor Indonesia (Muri) hingga masuk daftar keajaiban dunia.
"Perlu kita masukkan Museum Rekor Indonesia, nanamnya singkong tumbuhnya jagung. Panennya di tempat lain, ajaib apa ajaib?" kata Cak Imin saat kampanye terbuka di Buleleng, Bali, Jumat (26/1/2024).
Menurut Cak Imin, program ketahanan pangan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tidak melibatkan petani. "Tumbuh jagung. Katanya panen? Panennya di tempat lain, Saudara, itu termasuk keajaiban dunia," imbuhnya.
(iws/hsa)