.webp)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menerima keluhan jaringan internet 'lemot banget' di desa-desa wisata di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Keluhan itu diterimanya saat (launching) TikTok Jalin Nusantara di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (23/1/2024).
Awalnya Sandi mengatakan perlu menyediakan jaringan internet dalam mendukung program TikTok Jalin Nusantara. Ia kemudian menanyakan kualitas jaringan internet di desa wisata. Para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang sebagian besar emak-emak menjawab kondisi jaringan internet lemot banget.
"Biasanya jaringan internet di desa wisata kencang atau lemot?" tanya Sandi. Emak-emak kompak menjawab "lemot". Sandi melanjutkan pertanyaan apakah kondisi jaringan internet itu lemot atau lemot banget. Emak-emak kembali kompak menjawab "lemot banget".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi kemudian menyampaikan keluhan itu langsung kepada perwakilan TikTok dan Telkom yang hadir dalam launching TikTok Jalin Nusantara itu. Ia berharap keluhan jaringan internet itu bisa ditindaklanjuti.
"Inilah keluhan dan jeritan para pelaku desa-desa wisata dan ekonomi kreatif langsung didengarkan oleh Telkom dan TikTok. Emak-emak ini kalau foto TikTok maunya sekarang atau besok? maunya life atau edit dulu? Ini jeritan hati pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang mayoritas emak-emak," ujar Sandi.
Pengembangan Desa Wisata
Sandi menegaskan pihaknya berkomitmen mewujudkan Parekraf yang bukan hanya maju, tapi juga berdaya saing, berkelanjutan dengan mengedepankan kearifan lokal. Ia mengatakan selama tiga tahun terakhir banyak sekali pengembangan wisata berbasis masyarakat di desa wisata. Kemenparekraf akan memulai program anugerah desa wisata Indonesia dengan target peserta 6.000 desa wisata di seluruh Indonesia.
"Desa wisata, mereka adalah pemenang pandemi. Kunjungan wisnus (wisatawan nusantara) selama pandemi justru naik 30 persen dibandingkan destinasi wisata lainnya mengalami kontraksi kunjungan wisatawan," kata Sandi.
"Desa wisata juga membuka peluang dan kolaborasi antara pengusaha, masyarakat, pemerintah, komunitas, institusi pendidikan dan media. Mereka juga memantik kemunculan desa wisata yang berdaya saing global," lanjut dia.
Diketahui TikTok Jalin Nusantara merupakan kerja sama Kemenparekraf dengan TikTok Indonesia, Asosiasi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW), Platform Usaha Sosial (PLUS), dan Telkom. Program tersebut untuk mendukung kemajuan UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk desa-desa wisata.
(nor/iws)
