Gunung Lewotobi Laki-laki meletus tiga kali sejak pukul 00.00-06.00 Wita, Kamis (18/1/2024). Lava pijar mengalir sejauh 3,5 kilometer dari gunung yang berlokasi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu.
Petugas Pos Pemantauan Gunung Lewotobi Laki-laki, Anselmus Bobyson Lamanepa, mengatakan lahar mengalir sejauh 3,5 kilometer dari pusat letusan. "Dari pemantauan visual, aliran lava pijar mengarah ke timur laut," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Kamis (18/1/2024).
Selain memuntahkan lahar, gunung api setinggi 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu juga terlihat empat kali mengeluarkan awan panas dengan jarak luncur 1,5-2 kilometer ke utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anselmus mengingatkan masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi. "Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda," ujarnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Achmad R. Duli, menerangkan, hingga Rabu malam (17/1/2024) terdapat delapan desa di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Desa itu antara lain Desa Dulipali, Nobo, Nurabelen, Riangrita, Nawakote, Hokeng Jaya, Klatanlo dan Boru.
Sebanyak 6.340 orang mengungsi di sejumlah posko yang disiapkan pemerintah. Sejumlah pengungsi yang terserang diare sebanyak 42 orang, malaria (1), hingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) (1.884).
(gsp/nor)