Arus lalu lintas (lalin) di Jalan Nasional Bima-Sape tepatnya di Desa Sari, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terganggu. Penyebabnya jalan itu dipenuhi luapan lumpur akibat tanah longsor seusai diguyur hujan deras.
Camat Sape, M. Akbar, mengatakan jalan tersebut masih dapat dilalui. Hanya saja terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang. Lalu lintas para pengendara dari arah Sape menuju Kota Bima dan sebaliknya menjadi terganggu.
"Luapan lumpur ini cukup mengganggu," kata Akbar dikonfirmasi detikBali, Rabu (17/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akbar menjelaskan luapan lumpur di jalan itu disebabkan adanya longsor tanah gunung yang berada di sebelah selatan Desa Sari. Longsor tanah terjadi saat hujan deras yang mengguyur pada Selasa sore (16/1/2024).
"Warga yang kebanyakan kaum muda dari desa ini sudah membersihkan luapan lumpur di samping kiri-kanan jalan. Tapi pengguna jalan harus hati-hati, karena kondisi jalan masih licin," katanya.
Akbar menyebut kejadian itu telah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tujuannya supaya dapat berkomunikasi dengan pihak yang menangani jalan nasional itu.
"Sudah kami laporkan. Semoga secepatnya ada solusi," imbuh Akbar
(nor/nor)