Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah, mengomentari hengkangnya Maruarar Sirait dari PDI Perjuangan. Ia mengeklaim akan banyak yang beralih mendukung capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka setelah Maruarar mundur dari partai berlambang banteng moncong putih.
"Kami duga sebulan terakhir ini adalah hari-hari eksodus besar-besaran dari semua lini, kutub menuju 02," kata Fahri di Mataram, Selasa (16/1/2024).
Muruarar Sirait mundur dari PDIP dan memilih mengikuti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia pun telah mengambalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP ke DPP PDIP dan diterima oleh Wasekjen PDIP Utut Adianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahri menilai keluarnya Maruarar Siarait dari PDIP menandakan kuatnya pengaruh Jokowi. "Itu fenomena yang melihat Pak Jokowi sebagai orang yang menunjukkan jalan yang benar, jalan yang baik bagi bangsa ini," imbuhnya.
Sebelumnya, pengunduran diri Ara -sapaan akrab Maruarar- cukup mengejutkan. Ia mendatangi kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024) pukul 18.19 WIB. Berselang satu jam kemudian, Ara keluar dari kantor DPP PDIP dan menyatakan pamit dari PDIP.
Ara memutuskan mengikuti langkah politik Presiden Jokowi karena merasa cocok dan sesuai hati nuraninya. Ia sempat mengungkit hasil survei kepercayaan publik Presiden Jokowi di angka 75 sampai 80 persen.
"Jadi saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan," kata Ara, seperti dikutip dari detikNews.
(iws/gsp)