Dubes Palestina Puji Komitmen Jokowi Bantu Kemerdekaan Palestina

Mataram

Dubes Palestina Puji Komitmen Jokowi Bantu Kemerdekaan Palestina

Helmy Akbar - detikBali
Rabu, 10 Jan 2024 19:40 WIB
Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun (kiri) bersama Rektor UIN Mataram Prof Masnun Thahir di Mataram, Rabu (10/1/2024).
Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun (kiri) bersama Rektor UIN Mataram Prof Masnun Thahir di Mataram, Rabu (10/1/2024). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun memuji komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kemerdekaan Palestina. Hal itu diungkapkan Zuhair dalam lawatannya ke Univeristas Islam Negeri (UIN) Mataram.

"Presiden Joko Widodo salah seorang presiden yang dengan tegas dan lugas mendukung kemerdekaan Palestina, dengan diplomatik luar negeri yang kuat, berbicara secara lantang di forum PBB dalam upaya menentang agresi militer Israel terhadap rakyat sipil Pelestina. Atas nama negara Palestina kami tak akan mungkin melupakan kepedulian Indonesia terhadap Palestina," ungkap Zuhair, Rabu (10/1/2024).

Palestina, kata Zuhair, dalam kaca mata agama Islam khususnya Al-Qur'an memaparkan tentang keberkahan tanah Palestina dan kemuliaan tanah Palestina. Maka atas landasan itulah Al-Quds menjadi kewajiban semua pihak untuk menjaga dan mempertahankan Masjid Al-Aqsa sebagai masjid suci ketiga dalam peradaban Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanah Palestina merupakan tanah suci ketiga setelah Mekkah dan Madinah, bahkan Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang perjalanan suci itu hanya ke tiga masjid yakni Masjidil Haram, Masjidil Aqsha, dan Masjid Nabawi. Artinya begitu pentingnya tanah Palestina dalam peradaban Islam. Bukan karena saya orang Palestina, tapi karena panggilan nurani kemanusiaan untuk kita semua bahu membahu mendukung kemerdekaan Palestina," bebernya.

Ia pun mengapresiasi civitas akademika UIN Mataram yang banyak menggunakan atribut Palestina, terutama dalam bentuk shal.

ADVERTISEMENT

"Saya merasa punya semangat yang kuat dengan semangat yang diberikan oleh seluruh civitas akademika UIN Mataram khususnya dan rakyat Indonesia umumnya," katanya.

"Secara politik kebangsaan, Palestina sangat membutuhkan bantuan semua negara untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina. Namun masih disayangkan negara adidaya seperti Amerika, Inggris dan sebagian negara-negara Arab belum satu kata untuk memberhentikan kebiadaban zionis Israel dan belum menyatakan dukungan kemerdekaan Negara Palestina," sambungnya.

Kendati demikian, dirinya masih punya keyakinan bahwa Palestina akan diberikan kemenangan, cepat ataupun lambat.

"Kita sedang diuji oleh Allah SWT sejauh mana kita punya komitmen untuk menjaga dan mempertahankan Al-Quds ini," terangnya.




(dpw/iws)

Hide Ads