Mustakim Musa (43), warga Desa Baolang, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di tepi jurang setelah dua hari hilang. Tim SAR Gabungan menemukan jasad Mustakim di tepian jurang Pantai Desa Baolang, Rabu (3/1/2024), sekitar pukul 14.00 Wita.
"Tim SAR Gabungan dan masyarakat Desa Baolang menemukan korban di tepian jurang Pantai Desa Baolang dalam kondisi meninggal dunia. Korban sudah dievakuasi ke rumah duka di Desa Baloang," kata Kepala Basarnas Maumere selaku SAR Mission Coordinator, Supriyanto Ridwan, Rabu.
Ridwan mengatakan Mustakim ditemukan di tepian jurang yang berbatu. Kedalaman jurang itu sekitar lima meter. Jaraknya sekitar tiga kilometer dari tempat Mustakim mencari rumput.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui sebab Mustakim bisa berada dalam jurang itu. Ada kemungkinan dia terjatuh karena penyakit epilepsinya kambuh.
"Diketahui sebelumnya bahwa korban juga mengidap gangguan epilepsi," ujar Ridwan.
Mustakim sebelumnya mencari rumput untuk ternak kambing di Hutan Weling, Desa Baolang pada 1 Januari 2024 sekitar pukul 07.00 Wita. Mustakim yang biasanya sudah pulang dua jam kemudian, tak kunjung nampak batang hidungnya.
"Adapun kronologi kejadian bermula pada pukul 07.00 Wita tanggal 1 Januari 2024 korban berpamitan untuk mencari rumput untuk ternak kambing keluarganya. Seharusnya korban sudah kembali pukul 09.00 Wita namun tak kunjung kembali sehingga aparat desa melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Alor untuk melakukan pencarian," beber Ridwan.
(hsa/hsa)