Bandara Ende Tutup Sementara, 3 Rute Penerbangan Dibatalkan

Bandara Ende Tutup Sementara, 3 Rute Penerbangan Dibatalkan

Arnoldus Yurgo Purab - detikBali
Rabu, 03 Jan 2024 16:41 WIB
Hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur, NTT.
Hujan abu akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Foto: Istimewa.
Flores Timur -

Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditutup sementara, Rabu (3/1/2024). Penutupan bandara ini merupakan dampak dari meningkatnya aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores Timur, NTT. Tiga rute penerbangan hari ini dibatalkan.

"Jadi, Bandara Aroeboesman Ende ditutup. Kami lihat hasil pengamatan BMKG, di atas Ende sudah penuh dengan abu vulkanik," kata Kepala Bandara Hasan Aroeboesman Ende, Indra Triyantono, Rabu sore (3/1/2024).

Indra menerangkan sejak Selasa sore memang belum ada abu yang turun di Bandara Aroeboesman Ende. Maka dari itu, sejatinya bandara sudah diperbolehkan buka kembali. Namun, sejumlah maskapai penerbangan membatalkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang sudah diarahkan buka kembali. Tapi dari pihak maskapai di-cancel dulu. Alasannya, pesawat tidak bisa terbang karena melewati abu vulkanik bisa meledak, sehingga tidak bisa terbang," beber Indra.

Dia mengungkapkan rute penerbangan yang dibatalkan hari ini antara lain, Ende-Kupang-Ende, Labuan Bajo-Ende-Kupang, dan Sabu-Ende-Sabu.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Bandara Frans Seda Maumere menutup tiga rute penerbangan, yakni Ujung Pandang, Kupang, dan Labuan Bajo, Rabu (3/1/2024).

"Tutup sementara untuk jangka waktu yang belum ditentukan," ujar Kepala Kantor UPBU Kelas II Frans Seda Maumere Partahian Panjaitan kepada detikBali, Rabu.

Partahian mengimbau calon penumpang agar tetap melakukan konfirmasi kepada maskapai. Menurutnya, penutupan ketiga rute tersebut sudah berdasarkan hasil pengamatan arah sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi yang dilakukan oleh BMKG.

"Penutupan untuk rute Ujung Pandang, Kupang, dan Labuan Bajo hari ini. Hal itu sesuai pedoman rilis dari BMKG," imbuhnya.

Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki terus meningkat. Ratusan warga dari sejumlah desa di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, mengungsi setelah status gunung tersebut naik dari level II atau waspada menjadi siaga atau level III pada Senin (1/1/2024).

Sebelumnya, abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terpantau mengarah ke barat hingga di Bandara Komodo Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat pada Selasa (2/3/2024). Abu vulkanik tersebut masih bergerak di udara kawasan bandara.




(hsa/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads