Kampanye di NTB, TPN Ganjar-Mahfud Tawarkan KTP Sakti

Kampanye di NTB, TPN Ganjar-Mahfud Tawarkan KTP Sakti

Helmy Akbar - detikBali
Senin, 25 Des 2023 17:05 WIB
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi saat menghadiri acara Relawan Mahfud Guru Bangsa di Hotel Grand Legi Mataram pada Senin (25/12/2023).
Foto: Helmy Akbar / detikBali
Foto: Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi saat menghadiri acara Relawan Mahfud Guru Bangsa di Hotel Grand Legi Mataram pada Senin (25/12/2023). (Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, menawarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti menjadi salah satu program unggulan di Pilpres 2024.

Program KTP Sakti ini sejatinya melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

TGB mengatakan KTP Sakti mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini. Begitu Ganjar-Mahfud terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, program itu akan langsung diterapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cukup dengan KTP saja. Semua program pemerintah akan terkonsolidasi di KTP semua," kata TGB saat menghadiri acara Relawan Mahfud Guru Bangsa (MGB) NTB di Hotel Grand Legi Kota Mataram, Senin (25/12/2023).

Mantan Gubernur NTB ini menjelaskan saat ini bantuan sosial yang diterima masyarakat belum terpusat pada satu kartu, melainkan tersebar dalam beberapa kartu.

Misalnya seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Tani, Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, dan sebagainya.

"Tapi besok cukup dengan KTP, pupuk untuk petani cukup dengan KTP, solar untuk nelayan cukup dengan KTP, termasuk bantuan untuk guru ngaji juga cukup dengan KTP," beber TGB.

Menurut TGB, program ini akan mempermudah masyarakat dalam mengakses hak-haknya sebagai warga negara. Mereka tidak akan diberatkan lagi dengan banyaknya kartu.

"Tapi dengan Ganjar-Mahfud kita cukup satu kartu untuk semua masyarakat Indonesia agar mendapatkan kesejahteraan dengan mudah," pungkasnya.




(hsa/gsp)

Hide Ads