Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Jalanan Berkabut-Suara Gemuruh 4 Kali

Flores Timur

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Jalanan Berkabut-Suara Gemuruh 4 Kali

Arnoldus Yurgo - detikBali
Sabtu, 23 Des 2023 12:57 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), erupsi, Sabtu (23/12/2023). (Arnoldus Yurgo Purab)
Situasi setelah Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus, Sabtu (23/12/2023). Foto: Arnoldus Yurgo Purab/detikBali
Flores Timur -

Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), erupsi, Sabtu pagi (23/12/2023). Juru kunci Gunung Lewotobi Laki-laki Paulus Gole Puka mengatakan masyarakat mendengar suara gemuruh sebanyak tiga kali.

"Gemuruh seperti batu-batu mau guling, kami kaget," ujarnya ditemui detikBali di kediamannya di Desa Dulipali, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Sabtu.

Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), erupsi, Sabtu (23/12/2023). (Arnoldus Yurgo Purab)Situasi jalanan setelah Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), erupsi, Sabtu (23/12/2023). (Arnoldus Yurgo Purab)

Dia mengatakan masyarakat lari menyelamatkan diri ke kebun setelah melihat asap tebal membumbung naik. Namun saat ini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akhirnya berdiri di jalan sambil memantau situasi gunung. Itu kursi-kursi masih ada di jalan," kata pria 76 tahun ini.

Dia meyakini erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ini tidak berbahaya. Sementara itu, Gred Wuran, warga Desa Klatanlo mengatakan, awalnya dia mendengar bunyi gemuruh empat kali pada jam 06.30 Wita.

ADVERTISEMENT

"Saya dengar bunyi empat kali. Saya teriak keluar-keluar ini gunung mau meletus sudah," katanya saat ditemui di balai desa setempat.

Ia menyebut situasi paling parah berada di desanya saat ini. "Paling parah di Klatanlo dan Gloriam," ujarnya.

Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), erupsi, Sabtu (23/12/2023). (Arnoldus Yurgo Purab)Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), erupsi, Sabtu (23/12/2023). (Arnoldus Yurgo Purab) Foto: Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), erupsi, Sabtu (23/12/2023). (Arnoldus Yurgo Purab)

Pantauan detikBali, di sepanjang jalan dari Desa Klatanlo menuju Hokeng di bawah kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki tercium bau belerang yang menyengat hidung. Bahkan, sepanjang jalan di Desa Klatanlo tampak debu-debu memenuhi jalan dan juga bangunan.

detikBali berusaha masuk ke kampung paling ujung di Gloriam, namun kewalahan melihat jalan karena tertutup kabut debu vulkanik. Mata jurnalis detikBali juga terasa pedih akibat abu vulkanik di jalan Trans Larantuka-Maumere.

Bahkan, beberapa ruas jalan tampak putih karena debu vulkanik. Tak hanya itu, beberapa rumah dan pepohonan di sana kelihatan putih karena abu debu vulkanik yang menempel tebal.




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads