Bertahun-tahun lamanya sejumlah warga Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), harus buang air besar (BAB) di kebun dan hutan karena tak memiliki toilet. Kini, mereka mendapat bantuan toilet dari Dinas Cipta Karya, SDA, dan Tata Ruang Kabupaten Manggarai Barat.
"Warga buang hajat di kebun dan hutan sebelum ada bantuan toilet," kata Kepala Desa Siru, Sumardi, Rabu (13/12/2023).
Sumardi mengatakan ada 65 unit bantuan pembangunan toilet melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dari Dinas Cipta Karya, SDA dan Tata ruang Kabuapaten Manggarai Barat. Bantuan toilet itu tersebar di Kampung Kolong 25 unit, Pongtopak 15 unit dan Kampung Lita 25 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan toilet ini bertujuan mewujudkan perilaku masyarakat yang higienis dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Pembangunan toilet ini oleh pemerintah adalah bentuk implementasi dari salah satu pilar STBM yakni Stop Buang Air Besar Sembarangan," jelas Sumardi.
Ia mengatakan bantuan toilet itu sangat membantu warganya yang kurang mampu secara finansial untuk membangun toilet.
Ahmad Nusi, salah satu penerima manfaat pembangunan toilet di Kampung Kalong, mengaku bersyukur ada bantuan pembangunan toilet itu.
"Jujur kami selama ini kesulitan untuk mengumpulkan uang untuk membangun toilet, tapi kami sangat bersyukur pemerintah membantu kami untuk membangun toilet," tandasnya.
(hsa/dpw)