3 Atlet Taekwondo Keracunan Ikan Tongkol Masih Dirawat di RSUD Soe

Timor Tengah Selatan

3 Atlet Taekwondo Keracunan Ikan Tongkol Masih Dirawat di RSUD Soe

Yufengki Bria - detikBali
Rabu, 15 Nov 2023 12:55 WIB
Salah satu altet taekwondo asal TTS saat menjalani perawatan medis di RSUD Naibonat, Kabupaten Kupang, NTT. (Polres Kupang)
Foto: Salah satu altet taekwondo asal TTS saat menjalani perawatan medis di RSUD Naibonat, Kabupaten Kupang, NTT. (Polres Kupang)
Kupang -

Tiga atlet taekwondo asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), masih dirawat di RSUD Soe, TTS. Mereka adalah korban keracunan ikan tongkol bersama 19 atlet taekwondo lainnya, Senin (13/11/2023). Selain, tiga orang tersebut, para korban lain sudah pulang dan beberapa rawat jalan.

"Setelah saya dapat informasi, maka didapatkan tiga orang sehingga saya perintahkan untuk langsung dibawa ke rumah sakit untuk dirawat," ujar Bupati TTS Eugusem Pieter Tahun kepada detikBali, Rabu (15/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para korban bernama Bianka Meidin Imelda Nomleni, Yani CV Benu, dan Nofriana Kiki Lakapu. Mereka merasakan gejala pusing-pusing dan sakit kepala. Namun, kondisi saat ini dipastikan sudah membaik.

"Sudah membaik, tapi hari ini ada lima orang lagi yang akan kontrol ke IGD RSUD Soe," tandas Eugusem.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata menjelaskan kejadian itu berawal saat Ketua Kontingen Taekwondo TTS Martinus Siki bersama puluhan atlet membeli sejumlah ikan tongkol bakar di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Senin siang.

Mereka lantas menuju kolam wisata Oenaek, Desa Camplong II, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang. Tiba di sana, para atlet itu beristirahat dan makan siang.

Sekitar pukul 14.36 Wita, salah satu atlet mulai merasakan gejala pusing, mata merah, dan mual-mual. Berselang beberapa menit kemudian, rekan-rekannya yang lain juga merasakan gejala serupa.

Panik, sejumlah anggota kontingen melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Fatuleu. Tak lama kemudian, polisi datang dan mengevakuasi para atlet ke RSUD Naibonat untuk mendapatkan perawatan medis.




(hsa/gsp)

Hide Ads