Penyidik Polres Manggarai Barat telah memeriksa owner Hotel Loccal Collection di Labuan Bajo bernama Ngadiman. Ngadiman diperiksa selama tiga jam.
Ngadiman sebelumnya dilaporkan RDL ke Polres Manggarai Barat atas dugaan penyebaran foto-foto telanjangnya di tahanan ke grup WhatsApp internal Hotel Loccal Collection, SPEED-DTOUR. RDL adalah mantan karyawan Hotel Loccal Collection yang tersandung kasus dugaan penggelapan uang perusahaan hingga berstatus tersangka dan ditahan.
Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko mengatakan Ngadiman diperiksa sebagai saksi penyebaran foto telanjang RDL. Selain itu, ia juga dimintai keterangan oleh Propam sebagai saksi dalam kasus serupa yang melibatkan seorang anggota Polres Manggarai Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait adanya aduan peredaran foto, kami undang klarifikasi. Minggu kemarin kami sudah undang beliau untuk klarifikasi juga sekaligus kami periksa untuk penanganan disiplinnya, sebagai saksi juga," kata Ari di Labuan Bajo, Senin (13/11/2023).
Informasi yang dihimpun, Ngadiman diperiksa pada 8 November 2023 oleh penyidik Unit Tipidter dan Seksi Propam. Ari mengatakan proses hukum terhadap Ngadiman masih tahap penyelidikan, belum naik ke tahapan penyidikan atau penetapan tersangka.
"Kami masih penyelidikan, belum naik penyidikan dan penentuan tersangka. Nanti kami kaji, kami gelar bagaimana kelanjutannya, nanti kami putuskan," ujar Ari.
Ia mengatakan ada juga proses internal terhadap anggota Polres Manggarai Barat yang diduga terlibat dalam penyebaran foto-foto telanjang RDL di tahanan. "Untuk di bidang penanganan internalnya saya juga lakukan pemeriksaan kepada dugaan keterlibatan anggota kami," tegasnya.
Ari menjamin proses hukum kasus dugaan penyebaran foto-foto telanjang RDL itu akan berjalan objektif. Ia mengeklaim tak ada kepentingan apapun dalam penanganan perkara tersebut.
"Kami belum putuskan ke mana arahnya, yang jelas kami ikuti prosesnya dulu. Saya pastikan bahwa tidak ada kepentingan lain kecuali untuk penanganan perkaranya murni, objektif, dan faktual," tegas Ari.
Total sudah ada enam saksi yang telah diperiksa penyidik dalam kasus penyebaran foto-foto telanjangRDL. SelainNgadiman, penyidik juga telah meminta keterangan lima saksi lainnya.
Salah satu saksi itu anggota Polres Manggarai Barat berinisial ISN yang telah mengaku mengirimkan foto-foto telanjang RDL di tahanan kepada Ngadiman. Saksi lainnya adalah keluarga RDL dan saksi yang melaporkan penyebaran foto-foto telanjang RDL di grup WhatsApp SPEED-DTOUR ke istri RDL.
Sebelumnya, anggota Polres Manggarai Barat berinisial ISN mengaku memotret RDL dalam kondisi telanjang di tahanan dan mengirimkan foto-foto yang menyisakan celana dalam di tubuh RDL ke Ngadiman. Foto-foto itu kemudian tersebar di grup WhatsApp SPEED-DTOUR, grup WhatsApp internal Hotel Loccal Collection.
Ada enam foto yang disebarkan Ngadiman di grup WA tersebut. Empat di antaranya adalah foto telanjang RDL. Dua foto lainnya adalah foto RDL bersama petugas Rutan memegang surat penahanan di depan ruang tahanan, dan foto sebuah surat.
Bersamaan dengan foto-foto telanjang tersebut, Ngadiman juga mengunggah kalimat, "Saya berharap ini adalah yang terakhir saya memasukkan karyawan sendiri ke penjara. Bekerjalah dengan baik dan jujur dan selalu loyal terhadap perusahaan. Kita mencari makan bersama-sama dan kita seperti satu keluarga. Sebenarnya saya sedih dan kecewa harus melakukan proses hukum seperti ini".
(nor/gsp)