Kata-kata kasar atau makian tidak dapat lepas dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar orang menggunakan kata kasar sebagai bahasa pergaulan yang menunjukkan keakraban dengan lawan bicaranya.
Begitu pula dengan beberapa daerah di NTT yang kerap menggunakan kata kasar atau makian sebagai bahasa pergaulan dengan teman sebayanya. Beberapa kata kasar memang ada yang lumrah digunakan sebagai bahasa pergaulan.
Namun, ada juga kata kasar yang sepatutnya tidak diucapkan. Terlebih jika umpatan itu diucapkan kepada orang asing atau orang yang dituakan dan dihormati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut kata-kata kasar atau makian dari beberapa daerah di NTT yang dirangkum dari berbagai sumber. Sebagai catatan, Anda cukup mengetahuinya dan dianjurkan untuk tidak mengumpat dengan kata-kata ini.
1. Kupang
Otak kek kerbo: artinya seorang yang punya otak seperti kerbau (malas).
Pukimai: (puki = alat kelamin perempuan) (mai =betina) yang artinya alat kelamin ibu anda.
Tolo: alat kelamin pria
Kea: artinya monyet
Uti klaver: (uti = alat kelamin pria atau bisa juga wanita) (klaver = motif keriting pada kartu remi) yang artinya alat kelamin anda berbentuk gelambir seperti keriting pada motif kartu remi.
Kepala Helm: artinya ujung kelamin pria yang menyerupai helm proyek.
Bako'i, banaek: memiliki arti yaitu berhubungan badan.
Bodo kek babi: artinya yaitu bodoh seperti babi.
Panta lobang: artinya sama seperti yang biasa disebut orang bule as*hole.
Mai pung puki: sama seperti pukimai, namun dipertegas dan memiliki arti yang sama dengan mother f*cker atau keparat.
2. Manggarai
Acu: Anjing
Ela: Babi
Kido: berhubungan badan
Telo: alat kelamin laki-laki
Lae: sama arti telo, hanya untuk makian
Memeng: alat kelamin perempuan
Puki: sama arti memeng hanya untuk makian
3. Rote
Busa: Anjing
Bafi: Babi
Nitu: Setan
4. Sumba Barat
Mortana: Setan
Bongga law: bongga=anjing, law=umpatan untuk laki-laki
Karabbo mai: artinya sifat seseorang yang sama seperti kerbau betina yaitu malas, badan besar, dan lamban dalam melakukan aktivitas
Mannu beddi: mannu=burung, beddi=gatal artinya seorang yang centil dan suka menggoda
5. Flores Timur
Erat wawe: artinya muka babi
Ema munak: yaitu ibu monyet
Uti hedik: artinya penis berdiri
Mena/apa wau: berarti vagina bau
Eret weda: artinya muka jelek
Hama aho bodo: hama aho=seperti anjing, bodo=bodoh artinya seorang yang bersikap seperti anjing bodoh
Mena: artinya lat kelamin perempuan
Uti: berarti alat kelamin laki-laki
Demikian beberapa kata kasar atau umpatan dari beberapa daerah di NTT beserta artinya. Jangan sampai salah menggunakan kata-kata tersebut ya, Ton!
Artikel ini ditulis oleh Anastasya Evlynda Berek peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)