Spot Wisata Sori Na'e yang Kini Gersang Akibat Perambahan Hutan

Spot Wisata Sori Na'e yang Kini Gersang Akibat Perambahan Hutan

Faruk Nickyrawi - detikBali
Sabtu, 04 Nov 2023 23:30 WIB
Potret wajah spot wisata Sori Nae, tampak gersang karena sebagian besar pohon yang ada ditebang.
Foto: Faruk Nickyrawi/detikBali
Dompu -

Spot wisata Sori Na'e yang dulunya terkenal dengan tempatnya yang adem dan asri serta airnya yang sangat dingin, kini berubah menjadi tempat yang gersang dan sangat panas. Betapa tidak, hampir semua pohon yang ada dibibir sungai dibabat habis oleh oknum yang tak bertanggungjawab.

Akibatnya, spot wisata Sori Na'e yang terletak di pedalaman hutan Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu sudah tak ramah lagi untuk dikunjungi.

Salah seorang pengunjung Sori Na'e, Supriadin, mengaku kaget dengan perubahan wisata alam itu. Padahal tahun sebelumnya, suasananya masih asri dan sangat sejuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ternyata sudah beda suasananya. Sudah gundul semua hutan yang ada di Sori Na'e. Padahal tahun lalu sangat sejuk, sekarang berubah menjadi panas," ungkapnya kepada detikBali, Sabtu (4/11/2023).

Warga asal Desa Bakajaya, Kecamatan Woja, ini juga mengaku volume air di sungai itu sudah tidak lagi seperti dulu. Padahal sungai Sori Na'e merupakan satu-satunya sungai yang menyuplai air ke bendungan Dam Mila yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo.

ADVERTISEMENT

"Air sungainya juga sudah tidak lagi deras seperti dulu. Mungkin efek tidak ada lagi pohon-pohon besar," ujarnya.

Supriadin menyayangkan sikap warga yang merambah hutan dengan tidak memperhatikan ekosistem alam. Padahal jika dijaga, spot wisata alternatif ini akan ramai dikunjungi terutama di musim kemarau.

"Sayang sekali tidak dijaga dengan baik. Harusnya dirawat bukan malah dirusak seperti ini," tuturnya.

Pantauan detikBali, hampir semua titik yang ada di sekitar Sori Na'e sudah tidak terdapat pohon yang besar. Warga sekitar merambah kawasan itu untuk dijadikan lahan pertanian jagung.

Tak hanya di bagian hulu sungai, disepanjang jalur aliran sekunder yang dialiri air hingga ke Dam Mila, juga tidak ada pohon-pohon yang tersisa.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads