Pemprov NTB Minta ITDC-MGPA Cari Event Pengganti WSBK 2024

Mataram - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mencari event lain setelah Sirkuit Mandalika tak masuk World Superbike (WSBK) 2024. Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi berpendapat pencoretan Sirkuit Mandalika itu bisa melahirkan kesempatan bagi ITDC dan MGPA untuk mencari event lain yang bisa digelar di sirkuit tersebut.

"Tentu MGPA dan ITDC bisa mencari peluang lain, kan banyak event. Ini kan kesempatan untuk melahirkan sebuah kreativitas yang lain, sehingga mudah-mudahan event terus terselenggara di Mandalika," ujar Lalu Gita di kantor Gubernur NTB, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Terjawab! Ini Penyebab Sirkuit Mandalika Tak Masuk Kalender WSBK 2024

Pemprov NTB, Lalu Gita melanjutkan, bakal mendukung seluruh langkah MGPA dan ITDC untuk mencari event pengganti WSBK. Bahkan, Pemprov NTB, siap dilibatkan untuk peninjauan kembali penghapusan Sirkuit Mandalika dari kalender WSBK tahun depan.

Lalu Gita enggan berkomentar terkait anggapan kurangnya perhatian pemerintah pusat terhadap Sirkuit Mandalika karena sirkuit di Lombok Tengah itu dicoret dari agenda WSBK 2024. "Saya nggak berspekulasi ke sana," tegasnya.

Baca juga: Dorna Umumkan Kalender WSBK 2024, Nama Sirkuit Mandalika Tak Ada!

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady membeberkan penyebab Sirkuit Mandalika tidak masuk ke dalam kalender event WSBK 2024. Penyebabnya terkait besarnya hosting fee pemerintah yang dibayarkan ke Dorna Sports.

Jamaluddin menerangkan hosting fee MotoGP mencapai Rp 180 miliar. Adapun, besaran hosting fee WSBK Rp 100 miliar.

(gsp/dpw)