"Pelaku (Yosua) dan korban (Marthen) masih berhubungan keluarga," tutur Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Iptu Donny Sare, kepada detikBali, Senin (30/10/2023).
Dony menjelaskan pembacokan tersebut bermula saat Nimrot Bili (21) sedang mengendarai motornya di jalan Desa Malata dan berpapasan dengan Daniel Umbu Kaleka (32). Saat itu Nimrot nyaris ditabrak oleh Daniel.
Tak terima, Nimrot langsung bertanya pada Daniel, tapi tiba-tiba Daniel langsung merampas parang yang dibawa Nimrot. Akibatnya, Nimrot mengalami luka pada jari tengah kanannya.
Nimrot lalu pergi memberitahukan peristiwa tersebut pada ayahnya, Marthen Bili Robaka. Mathen dan anaknya itu langsung pergi untuk menanyakan kejadian tersebut kepada Daniel.
Setelah tiba di rumah Yonatan Umbu Kaleka, Marthen diadang oleh Yosua. Keponakan itu tetiba membacok muka Marthen menggunakan parang hingga mengalami luka serius.
Warga setempat, kata Donny, langsung membawa Marthen ke Puskesmas Malata. Marthen kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waikabubak untuk mendapatkan pengobatan lanjutan.
"Saat ini, Marthen sedang dirawat di RSUD Waikabubak," tutur Donny.
Donny menambahkan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memberikan imbauan kepada warga setempat agar menenangkan diri. Yosua juga sudah ditangkap sebagai pelaku pembacokan.
(gsp/dpw)