Detik-detik Warga Pulau Rinca Digigit Komodo Saat Istirahat

Detik-detik Warga Pulau Rinca Digigit Komodo Saat Istirahat

Ambrosius Ardin - detikBali
Rabu, 25 Okt 2023 11:08 WIB
Wildlife shot of a large male Komodo Dragon (Varanus komodoensis) at the beach of Komodo islands. The Komodo Dragon (also called Komodo monitor) is the largest living species of lizard, with a maximum length of 3 metres (10 ft) and a body weight up to 70 kg (150 lb). The animal is a relict of very large lizards that once lived across Indonesia and Australia.
Foto: Ilustrasi komodo. (Getty Images/guenterguni)
Manggarai Barat -

Muhaimin, seorang warga Pulau Rinca di Taman Nasional Komodo digigit komodo, Selasa siang (24/10/2023). Pemuda berusia 18 tahun yang disapa Dian itu mengalami luka serius di pergelangan dan jari tangan kanannya. Dian pun dievakuasi ke RSUD Komodo di Labuan Bajo untuk mendapatkan perawatan medis.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Hendrikus Rani Siga membeberkan detik-detik Dian digigit komodo. Sebelum komodo menyerang, awalnya Dian bersama rekannya melakukan bakti sosial menata instalasi pipa air di daerah sekitar Waewako, Kampung Waerebo, Dusun Kerora, Desa Pasir Panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendrikus menyebut ada bangkai rusa yang mengeluarkan bau busuk di dekat lokasi korban digigit komodo. Hewan buas itu menggigit Dian saat sedang istirahat.

"Pada saat korban bersama rekan melakukan penataan di sekitar mata air kebetulan ada bangkai rusa yang sudah membusuk. Pada saat korban bersama rekannya melepas lelah sejenak, tanpa diduga korban tiba-tiba disergap pada bagian tangan, jari tangan telunjuk dan punggung tangan dari arah samping tanpa disadari oleh korban," jelas Hendrikus dalam keterangannya, Rabu (25/10/2023) pagi.

ADVERTISEMENT

Hendrikus mengatakan hewan purba yang menggigit Dian itu berukuran kecil, berusia remaja. "Komodo kecil usia dengan kategori remaja," jelasnya.

Sesaat setelah digigit komodo, Dian awalnya dievakuasi oleh rekannya ke Puskesmas Labuan Bajo. Dian kemudian dibawa ke RSUD Komodo. "Hingga saat pukul 19.25 Wita, kondisi korban masih dalam tahap penanganan pihak medis di ruang UGD setelah lukanya dijahit dan diberi antibiotik antibakteri. Selanjutnya masih dalam tahap observasi untuk selanjutnya dilakukan proses rawat inap di bangsal RSUD Marombok (RSUD Komodo)," tandasnya.

Sebelumnya Kepala Dusun Kerora, Basir, mengatakan Dian digigit komodo saat menggulung selang di dekat mata air di Waewako yang berjarak sekitar 60 meter dari rumah warga Kampung Waerebo.

"Sedang menggulung selang tiba-tiba seekor komodo di balik batu langsung menerkam tangannya," ungkap Basir, dikonfirmasi Selasa malam.

Ia mengatakan saat kejadian itu, Dian menggulung selang bersama dua rekannya. Hanya Dian yang digigit hewan buas tersebut. "Komodonya langsung lari setelah gigit," ujar Basir.

Dian adalah korban kedua digigit komodo di Pulau Rinca pada Oktober ini. Pada 2 Oktober lalu, seorang ibu rumah tangga di Pulau Rinca digigit komodo saat menjemur ikan di depan rumahnya. Korban bernama Ratna (46) itu digigit di bagian tangannya. Ratna menjalani perawatan di RS Siloam Labuan Bajo.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads