Beda Pilihan di Pilkades, Rumah Warga Dompu Dirusak

Beda Pilihan di Pilkades, Rumah Warga Dompu Dirusak

Faruk Nickyrawi - detikBali
Senin, 23 Okt 2023 13:10 WIB
Kaca jendela depan rumah milik Gajali di Dusun Rora Timur, Desa Karamabura, pecah setelah dilempar oleh warga lain gara-gara beda pilihan di Pilkades. (IST)
Foto: Kaca jendela depan rumah milik Gajali di Dusun Rora Timur, Desa Karamabura, pecah setelah dilempar oleh warga lain gara-gara beda pilihan di Pilkades. (IST)
Dompu -

Aksi perusakan rumah terjadi di tengah suasana proses pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Satu rumah warga Desa Karamabura dirusak dengan cara dilempar dan ditendang.

Akibatnya, kaca jendela depan rumah milik Gajali itu pecah setelah dilempar batu dan pintu rumah ditendang. Aksi perusakan itu terjadi Senin (23/10/2023) sekitar pukul 10.00 Wita.

"Kejadiannya tadi sekitar jam 10 pagi. Diduga karena beda pilihan di Pilkades ini," kata salah seorang warga Karamabura, Erman, pada detikBali, Senin (23/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakannya, aksi perusakan itu dilakukan oleh warga berinisial AK saat proses pencoblosan kepala desa berlangsung. Diduga, dia kecewa dengan sikap Gajali yang berbeda pilihan dengannya.

Beruntung, kejadian itu tidak berlangsung lama. Sementara, rumah Gajali hanya mengalami pecah kaca jendela depan dan pintu retak akibat ditendang.

ADVERTISEMENT

"Rumah di Dusun Rora Timur, Desa Karamabura. Di sini ada 5 orang calon kades," ungkap Erman.

Sementara itu, informasi yang dihimpun detikBali, tidak ada lagi aksi lanjutan yang muncul seusai aksi perusakan itu terjadi. Warga kembali mengikuti prosesi pemungutan suara untuk calon kepala desa.

Untuk diketahui, sebanyak 33 desa melaksanakan Pilkades serentak di Kabupaten Dompu hari ini. 33 desa itu tersebar di 8 kecamatan yang ada.




(nor/iws)

Hide Ads