Sejumlah pelari dari luar negeri akan mengambil bagian dalam IFG Labuan Bajo Marathon 2023 (IFG LBM) yang digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 4 November 2023. Sekitar 1.500 pelari akan berpartisipasi dalam ajang ini.
"Selain diikuti oleh pelari dalam negeri, IFG Labuan Bajo Marathon 2023 berhasil menarik partisipasi pelari internasional sebagaimana pelaksanaan tahun lalu," kata Sekretaris Perusahaan IFG sekaligus Ketua Pelaksana IFG Labuan Bajo Marathon 2023 Oktarina Dwidya Sistha dalam keterangannya, Minggu (22/10/2023).
"Sesuai data pendaftaran per akhir September lalu, sejumlah pelari dari berbagai negara sudah memastikan kehadirannya antara lain pelari yang berasal dari Kenya, Ethiopia, Italia, dan Singapura," lanjut Sistha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan dengan mengusung tema "The Most Challenging Marathon with The Most Beautiful Scene in Indonesia", IFG LBM 2023 dapat merepresentasikan perpaduan antara olahraga maraton dengan keindahan alam serta topografi yang menantang di Labuan Bajo.
"Perkiraan peserta 1.500 orang. Pilihan jarak yang diberikan antara lain Marathon 42 kilometer (km), Half Marathon 21 km, 10 km, dan 5 km," jelas Sistha.
Ia mengatakan peserta IFG LBM tahun ini lebih banyak dari IFG LBM tahun lalu yang melibatkan 1.200 pelari. Yang menarik, pada IFG LBM 2023 kali ini, lanjut Sistha, IFG menyediakan hadiah total Rp 500 juta untuk seluruh kategori.
"Pada IFG LBM 2023 ini kami juga akan ada bonus hadiah sebesar Rp 10 juta bagi pemenang yang dapat memecahkan rekor maraton pemenang tahun lalu," ujarnya.
IFG LBM 2023 telah mendapat dukungan Pemerintah Daerah Manggarai Barat serta akan melibatkan lebih dari 500 sumber daya lokal dalam hal teknis acara, seperti pacers, marsal, petugas water station serta hal teknis pendukung lainnya.
"Ini adalah bentuk nyata IFG LBM 2023 mendukung partisipasi dan menumbuhkan sense of belonging masyarakat Labuan Bajo terhadap kegiatan tahunan ini," kata Sistha.
Selain itu, jelas dia, dengan banyaknya peserta yang hadir akan menaikkan perekonomian di Labuan Bajo dalam bidang kuliner, kerajinan khas setempat, hingga hotel sebagai akomodasi. IFG LBM 2023 tahun ini juga menawarkan tiket bundling sehingga para pelari dapat menikmati perjalanan setelah mengikuti pertandingan, dan akan ditawarkan paket penginapan, perjalanan, dan wisata di Labuan Bajo.
Sistha menjelaskan IFG LBM 2023 adalah kegiatan tahun kedua yang digelar oleh Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi. Kegiatan serupa digelar IFG pada tahun 2022. IFG LBM merupakan olahraga tahunan yang digelar oleh IFG dengan menggandeng Indonesia Muda Road Runner (IMRR) sebagai penyelenggara acara.
Keunikan maraton ini adalah mengusung konsep sport tourism pertama yang diselenggarakan di Labuan Bajo. Adapun sport tourism merupakan konsep wisata yang dipadukan dengan aktivitas olahraga.
"IFG Labuan Bajo Marathon pada tahun kedua ini, diharapkan mampu mendorong perekonomian, khususnya melalui sektor pariwisata di Nusa Tenggara Timur," kata Sistha.
(hsa/hsa)