.webp)
Pemerintah mendorong pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika untuk terus melakukan pengembangan. Dengan pengembangan itu, investasi ke kawasan industri pariwisata itu semakin meningkat.
Plt Sekretariat Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus, Susiono Mugiarso, mengatakan KEK Mandalika merupakan salah satu dari 20 KEK yang terdapat di Indonesia. Sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi), nilai investasi di KEK Mandalika dievaluasi.
"Kami diminta oleh Pak Presiden dievaluasi KEK ini, termasuk KEK Mandalika," kata Susiono saat meresmikan Kantor Administrator KEK Mandalika, Jumat sore (13/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Susiono, dari 9 KEK yang mengembangkan pariwisata di Indonesia, KEK Mandalika masuk radar sinyal merah. Radar merah tersebut disebut Susiono bisa sewaktu-waktu dicabut oleh pemerintah.
"Beda dengan sektor manufaktur. Faktanya investasi manufaktur itu cukup tinggi," katanya.
Pemerintah kemudian mendorong KEK Mandalika melakukan pengembangan untuk meningkatkan investasi yang masuk. Sebab, pertumbuhan nilai investasi di KEK Mandalika masih 4,79 persen, di bawah target 5,1 persen hingga tahun 2023.
"Tahun depan kami target lebih tinggi dari tahun ini. Tahun depan pemerintah bisa saja target nilai investasi 5,31 persen. Syaratnya meningkatkan investasi itu jangan ribut-ribut," katanya.
Direktur Pengembangan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ema Widiastuti mengatakan capaian investasi di Mandalika tembus Rp 5 triliun. Bahkan KEK Mandalika mampu menyerap 8.100 tenaga kerja di luar event MotoGP.
"Selama event MotoGP kita mendapatkan penambahan tenaga kerja sebanyak 2.500 tenaga kerja," kata Ema.
Menurut Ema dari luas 1.035,67 hektare, KEK Mandalika yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah, baru 30 persen lahan KEK Mandalika sudah dikerjakan untuk pembangunan Sirkuit Mandalika, hotel, dan fasilitas lain.
"Bulan Oktober 2023 ini kami sudah buka Mandalika Beach Club kemudian Restauran Alang Food Galeri Mandalika, Villa Ocean Side yang akan kita opening bulan Desember 2023," kata Ema.
Selain itu, kata Ema, KEK Mandalika akan dikembangkan dengan penambahan lokasi atraksi di Sirkuit Mandalika dengan bekerja sama dengan PT Nora Jelajah dunia.
Beberapa hotel juga akan dibangun di sana, termasuk ada paddle dan pacuan kuda. Investor dari Rusia bersedia masuk ke sana.
"Ini pengembangan KEK Mandalika ke depan. Kemudian nanti juga diharapkan dapat memanfaatkan fiskal dan dan non fiskal," ujarnya.
(dpw/nor)
