Puluhan pegawai honorer tamatan SMA/SMK sederajat menggelar aksi demontrasi di depan kantor DPRD dan kantor Bupati Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (11/9/2023). Pegawai honor itu meminta Pemerintah Daerah untuk mengusulkan formasi PPPK kategori ijazah SMA/sederajat.
"Kami yang sudah berpuluh-puluh tahun bekerja harusnya diperhatikan juga. Kenapa tidak ada formasi untuk honorer yang ijazah SMA," teriak salah seorang honorer di atas mobil pengeras suara ketika berorasi di depan kantor DPRD Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Pelamar PPPK Jembrana Keluhkan Server Error |
Salah seorang honorer lainnya, Kaharudin alias Niko, mengaku kecewa dengan sikap Pemkab Dompu yang tak mengakomodasi mereka yang berijazah SMA/sederajat. Padahal mereka juga sudah mengabdi berpuluh-puluh tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa kami honorer yang bukan sarjana diabaikan, padahal di daerah lain membuka ruang tes PPPK untuk tamatan SMAN dan SMKN," keluh Niko.
Dia mengaku sudah puluhan tahun menjadi pegawai honorer di lingkup Pemkab Dompu, sebagai anggota Satpol PP. Dia beranggapan Bupati Dompu, Wakil Bupati Dompu, dan Sekda Dompu, tidak punya perasaan terhadap para honorer tamatan SMAN dan SMKN.
"Jangan buat kami seperti ini, kami sudah puluhan tahun mengabdi sebagai honorer," ujarnya.
Setelah melakukan orasi secara bergantian dengan meminta DPRD untuk membantu mengusulkan kepada pemerintah, para honorer ditemui oleh dua orang anggota DPRD.
Salah seorang anggota DPRD, M Yatim, mengaku apa yang disuarakan oleh honorer merupakan bagian dari perjuangan DPRD.
"Apa yang disuarakan ini itulah adalah bagian dari perjuangan kami (DPRD) juga. Kami mendukung apa yang dilakukan oleh teman-teman honorer yang berjuang untuk membuka formasi bagi yang berijazah SMA sederajat," ucapnya.
Setelah beberapa saat berorasi di DPRD, massa kemudian bergerak menuju kantor Bupati Dompu. Di sana, para honorer melakukan orasi dan berdialog langsung dengan Pemkab Dompu.
Hingga berita ini dibuat, belum ada kesimpulan terkait dialog antara Pemerintah Kabupaten Dompu dengan tenaga honorer.
Untuk diketahui, pemerintah Kabupaten Dompu tidak membuka formasi kebutuhan PPPK bagi honorer yang hanya memiliki ijazah SMA/SMK sederajat. Pemkab Dompu hanya membuka formasi untuk honorer tenaga guru hingga kesehatan yang berijazah D3-S1.
(hsa/dpw)