.webp)
Kepala Karantina Pertanian Sumbawa Ida Bagus Putu Raka Ariana membenarkan sejumlah pohon pulai atau pule akan ditanam di depan Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pohon dengan nama latin alstonia scholaris itu dibawa dari Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Raka Ariana menuturkan pohon pule yang diangkut tersebut sudah memiliki dokumen lengkap seperti nota angkutan hasil hutan kayu budidaya, daftar kayu gelondongan, dan berita acara inventarisasi. "Pemeriksaan fisik juga dilakukan untuk memastikan pohon tersebut bebas organisme pengganggu tanaman karantina (OPTK)," tuturnya Selasa (26/9/2023).
Raka juga memastikan pohon pule yang berpindah tempat itu legal. Sebab, sudah melalui serangkaian pemeriksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raka Ariana menjelaskan sudah ada 28 pohon pulai yang dibawa dari Pulau Sumbawa. Rinciannya, dari Sumbawa 15 batang, Dompu (2), dan Bima (11).
Sebelumnya, pohon pule dari Sumbawa akan ditanam persis di depan Istana Negara IKN. Bahkan, pohon itu dibeli oleh arsitek taman yang mengerjakan proyek IKN seharga Rp 450 juta.
Proses pemeriksaan hingga pencabutan pohon pule itu viral di berbagai platform media sosial setelah diunggah oleh beberapa pengguna TikTok, Facebook, dan Instagram.
@sudarberox Pohon pule yang akan ditanam di istana negara IKN #foryou #tiktok #fypage ♬ suara asli - Sudar Berok
(gsp/gsp)
