Polisi Bekuk Pelaku Lain Tawuran Berdarah di Kupang, Purnawirawan TNI AD

Kupang

Polisi Bekuk Pelaku Lain Tawuran Berdarah di Kupang, Purnawirawan TNI AD

Yufengki Bria - detikBali
Senin, 18 Sep 2023 14:28 WIB
Garis polisi terpasang di lokasi tewasnya Roy Herman Bole di Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT, Jumat malam (15/9/2023). Roy terlibat tawuran dengan kelompok lain Jumat siang.
Garis polisi terpasang di lokasi tewasnya Roy Herman Bole di Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT, Jumat malam (15/9/2023). Roy terlibat tawuran dengan kelompok lain Jumat siang. Foto: Yufengki Bria/detikBali
Kupang - Polresta Kupang Kota membekuk satu orang lagi yang diduga terlibat tawuran di Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pelaku berinisial AL itu merupakan purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD).

Kapolresta Kupang Kota Kombes Rishian Krisna Budiaswanto mengatakan AL ditangkap pada pukul 22.00 Wita, Minggu (17/9/2023), di Kecamatan Kelapa Lima. "Saat ini diamankan di Mapolresta Kupang Kota," ujarnya kepada detikBali, Senin (18/9/2023).

Krisna menjelaskan AL sempat ke Jakarta sebelum dibekuk oleh anggota Polresta Kupang. Sejak tiba di Kupang, Minggu, polisi langsung mengejar purnawirawan tersebut.

Polisi, Krisna melanjutkan, masih menginterogasi AL. "Penyidik saat ini masih mengambil keterangan dari AL agar bisa diketahui perannya dalam kejadian (kericuhan) di Oesapa," tuturnya.

Bentrok dua kelompok pecah di Jalan Adi Sucipto, Kota Kupang, pada Jumat siang (15/9/2023). Keributan itu mengakibatkan Roy Herman Bole asal Kelurahan Nailolan, Kecamatan Maulafa, tewas ditikam. Empat motor juga ludes terbakar saat pecah kericuhan tersebut.

Polisi sudah menangkap enam orang yang ditengarai terlibat kericuhan yang menewaskan Herman Bole tersebut. Mereka antara lain AL, VX (45), ITO (32), YOSM (39), dan MA (35) yang diduga sebagai pelaku penikaman.


(gsp/gsp)

Hide Ads