Wisatawan Amerika hilang kontak saat mendaki atau hiking bersama satu wisatawan lokal dan satu guide di Gunung Batutara, Pulau Komba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka hilang kontak sejak Rabu (13/9/2023).
Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan wisatawan Amerika, lokal, dan guide tersebut menuju Pelabuhan Lewoleba Lembata sekitar pukul 04.30 Wita. Ketiganya kemudian memesan kapal menuju Pulau Komba.
"Mereka akhirnya menumpangi kapal nelayan, di mana kru kapal kapten dan ABK berjumlah tiga orang dan berangkat ke Pulau Komba," terang Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan, Kamis (14/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supriyanto menyebut pada 12.55 Wita Tim SAR Gabungan menuju Pulau Komba menggunakan Kapal RIB Polair Lembata. Pada pukul 14.10 Wita, saat tim melakukan pencarian dekat Pulau Komba menerima informasi dari salah satu keluarga korban terkait kondisi korban.
"Mereka tersesat saat hendak pulang ke Lewoleba Lembata dan memutuskan bermalam di gua Pulau Komba," ungkap Supriyanto.
Supriyanto menjelaskan Tim SAR Gabungan yang menerima informasi langsung menuju titik terkini kapal korban berada. Tim SAR Gabungan akhirnya bertemu dengan kapal korban sekitar 23.7 nautical mile (NM) dari Pelabuhan Lewoleba.
Ketiga korban ditemukan dalam keadaan selamat. Namun, wisatawan lokal dievakuasi ke Kapal RIB Polair.
Sementara turis Amerika dan guide memilih bertahan di kapal yang mereka tumpangi sekitar pukul 16.45 Wita. "Seluruh korban kembali ke rumah dan penginapan masing-masing dalam keadaan sehat, namun cukup lemas akibat dehidrasi," tandasnya.
(nor/gsp)