Seorang pria di Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas terjatuh dari pohon gewang setinggi enam meter. Pria bernama Yopianus Eli Manafe itu diduga jatuh dari pohon karena asmanya kambuh.
"Tewas terjatuh, diduga penyakit asma yang dideritanya kambuh saat hendak memotong daun gewang," ujar Kapolsek Rote Barat Laut Ipda Andri Pah saat dikonfirmasi detikBali, Kamis (14/9/2023).
Andri menjelaskan awalnya pria berusia 60 tahun itu menghubungi tetangganya bernama Febrianus Fa'ah agar bersamanya pergi mencari daun gewang. Daun gewang itu rencananya akan dijadikan atap kandang babi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya kemudian menuju lokasi. Setiba di sana, Yopianus langsung memanjat pohon gewang dan memotong sejumlah dahan.
Sesaat kemudian, dia memberitahukan kepada Fabianus bahwa sakit asmanya kambuh. Sehingga Fabianus langsung memintanya untuk turun, namun dia tetap lanjut memotong daun gewang.
Tak lama kemudian, Fabianus mendengar bunyi benturan keras di tanah. Ketika dicek, ternyata Yopianus sudah terkapar dengan kondisi kepala pecah.
Seusai kejadian itu Fabianus langsung melaporkan ke Polsek Rote Barat Laut. Polisi pun langsung mendatangi lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya Yopianus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ba'a, Rote Ndao.
"Korban mengalami sejumlah luka robek pada bagian kepala, telinga, dua, mata dan lutut kaki kiri,"ungkapnya.
Atas kejadian itu, pihak keluarga korban menerima peristiwa itu sebagai ajal. Mereka menolak autopsi.
"Keluarga menerima kematian korban sebagai ajal dan kami buatkan surat penolakan autopsi," imbuhnya.
(dpw/hsa)