Warga Bongkar Makam gegara Suara-Heboh Aksi Kawin Tangkap

Terpopuler Sepekan

Warga Bongkar Makam gegara Suara-Heboh Aksi Kawin Tangkap

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 10 Sep 2023 17:02 WIB
Tangkapan layar video viral aksi kawin tangkap di Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
Foto: Tangkapan layar video viral aksi kawin tangkap di Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT. (Istimewa)
Mataram - Ada sejumlah peristiwa di Nusa Tenggara Barat dan Timur sepekan terakhir yang banyak dibaca. Sala satunya, viral warga di Bima membongkar makam gegara ada suara dari balik kubur.

Berikutnya, heboh kawin tangkap di Sumba Barat Daya juga menarik perhatian berbagai pihak. Ada pula soal adu jotos antara anggota Brimob dengan anggota Polisi Militer Angkatan Laut di Kupang.

Berikut rangkumannya:

1. Ada Suara, Warga Bongkar Makam

Warga Desa Tolotangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dihebohkan dengan dentuman keras seperti orang memukul papan makam dari dalam tanah. Mereka lantas membongkar kuburan salah satu warga di sana.

Video aksi warga membongkar kuburan ini viral setelah diunggah oleh salah satu pemilik akun Facebook melalui fitur siaran langsung atau live.

Pemilik akun Facebook Salome Kuah Mamagina, Yati Atavia, membenarkan kejadian itu. Menurutnya, warga membongkar makam setelah mendengar suara dentuman dari dalam kuburan selama dua hari terakhir.

"Cerita singkatnya, menurut informasi, ada yang mendengar suara ketukan papan makam dari dalam. Bahkan, ada orang yang mendengar langsung di kuburan, sehingga dilakukan pembongkaran," tutur Yati saat dikonfirmasi detikBali, Selasa malam (5/9/2023).

Yati menuturkan makam itu milik seorang warga bernama Ahmad yang meninggal 42 hari lalu. Setelah kuburan itu dibongkar, aroma tidak sedap menguar karena kondisi jasad yang sudah mulai membusuk.

"Hari ini tepat 42 hari, tadi saya mencium aroma yang tidak sedap. Kondisi mayat sudah berbau," ujarnya.

Menurut warga yang tinggal di satu desa itu, pembongkaran makam dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga. Lantaran tidak mendapatkan bukti dari bahwa suara dentuman itu berasal dari kuburan Ahmad, warga pun mengubur kembali makam itu.

"Yang bongkar itu keluarga dan warga desa. (Sudah) minta dulu persetujuan dari orang tuanya baru dibongkar," tandasnya.

2. Heboh Kawin Tangkap di SBD

Beredar video 30 detik memperlihatkan sekitar 10 orang pria menculik wanita dan membawanya dengan mobil pikap. Video ini viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis siang (7/9/2023). Aksi itu dinarasikan sebagai tradisi kawin tangkap atau kawin paksa.

Terekam, wanita itu sedang berdiri di tepi jalan, tepatnya di depan salah satu rumah warga yang bercat hijau. Wanita itu juga terlihat sedang membawa tas di bagian belakangnya.

Tiba-tiba dua orang pria yang datang dari bagian belakang langsung menyekap. Sontak, wanita itu langsung berteriak dengan suara keras.

Kemudian, para pria itu langsung mengangkutnya ke atas mobil pikap hitam yang sudah disiapkan. Lantas, salah satu wanita yang berada dekat korban berupaya menahan para pria itu, tapi upayanya tidak membuahkan hasil.

"Ini kawin paksa, kasihan," ujar perekam video.

Para pria langsung membawa kabur wanita itu dengan mobil pikap disertai sorakan penuh kegembiraan.

Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Sigit Harimbawan membenarkan video viral tersebut. Menurutnya, aksi kawin tangkap itu terjadi di Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya.

"Benar, masih dimintai keterangan," ujarnya singkat kepada detikBali, Kamis malam.

Polisi akhirnya menangkap lima orang yang terlibat dalam aksi kawin tangkap tersebut. Mereka sudah ditetapkan sebagai tersangka.

3. Siswi SMP Diperkosa Satpam

Seorang siswi SMP di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi korban pemerkosaan di tengah lapangan bola. Pelakunya adalah J (41), yang ternyata merupakan satpam komplek perumahan di Kecamatan Lingsar.

"Benar pelaku adalah satpam di salah satu perumahan," kata Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama saat konferensi pers, Senin (4/9/2023).

Komplek tempat J bekerja tak terlalu jauh dari lapangan bola tempat korban diperkosa. Saat itu, J memang hendak piket dan memergoki korban dan pacarnya sedang pacaran di tengah lapangan.

Dia lantas memaksa pacar korban pulang. Setelah tinggal berdua dengan korban, J memerkosa korban dengan ancaman akan melaporkan korban dan pacarnya kepada Kepala Dusun.

"Dia cuma melintas di sana kemudian menghampiri korban saat berpacaran. Jadi pelaku dan korban ini tidak kenal," katanya.

J mengaku memerkosa korban hanya satu kali. Saat itu pelaku melintas sekitar pukul 20.00 Wita untuk berangkat ke tempat kerja. Aksi pemerkosaan itu terjadi pada 13 Agustus 2023.

"Cuma sekali. Saya nggak janjikan uang. Cuma bilang (mengancam) mau lapor ke kadus," kata J.

"Saya mau bertanggung jawab menikahi korban," pungkasnya.

4. Anggota Brimob Vs Pomal Adu Jotos

Sejumlah anggota Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) nyaris adu jotos dengan salah satu anggota Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal VII Kupang. Kericuhan tersebut hampir meletus di Jalan WJ Lalamentik, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT.
"Cuma kesalahpahaman, namun sudah diselesaikan," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy, Minggu (3/9/2023).

Ariasandy mengatakan insiden itu terjadi saat personel Brimob Polda NTT bersama Polresta Kupang Kota sedang bertugas untuk mengamankan sebuah acara warga di toko Ramayana, Kota Kupang, Sabtu malam (2/9/2023). Saat itu, personel Brimob Polda NTT berselisih dengan salah satu pengendara yang ternyata adalah anggota TNI AL.

Hanya saja, Ariasandy tidak menjelaskan secara rinci akar permasalahan yang membuat mereka nyaris adu jotos. "Kami sudah menyikapi kejadian pada Sabtu malam yang sudah viral di masyarakat. Pada intinya, persoalan itu telah selesai dan saling memaafkan," imbuhnya.

Menurut Ariasandy, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda NTT Kombes Ferry Raimond Ukoli bersama Komandan Pom AL Lantamal VII Letkol Laut PM Heri Raharjo berupaya menengahi persoalan tersebut agar tidak berlanjut. Ia menjelaskan kedua institusi langsung melakukan pertemuan agar insiden tersebut tidak menjadi isu liar.

"Nantinya dibentuk kegiatan-kegiatan antara kedua institusi agar setiap prajurit saling mengenal karena kita punya tujuan yang sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat secara umum di NTT," terangnya.

5. Harta VBL 'Lenyap' Selama Jadi Gubernur NTT

Viktor Bungtilu Laiskodat mengakhiri tugasnya sebagai Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) hari ini, Selasa (5/9/2023). Viktor merupakan gubernur dengan kebijakan-kebijakan kontroversial yang banyak mengundang kritik dari masyarakat.

Dari penelusuran detikBali di situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK pada Senin (4/9/2023), Laiskodat diketahui telah melaporkan hartanya terakhir pada 31 Maret 2023 untuk periode 2022. Pria kelahiran Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu memiliki total harta kekayaan senilai Rp 37 miliar.

Harta kekayaan Viktor Laiskodat justru lenyap setelah menjabat Gubernur NTT. Tercatat pada 2018 sebesar Rp 57,1 miliar. Namun, harta politikus Partai NasDem itu hanya tersisa Rp 37 miliar menjelang masa jabatannya berakhir.

Tercatat, ada 12 bidang tanah dan dua mobil Viktor yang tak lagi dimiliki.

6. Istri Gubernur NTB Tabrak Motor, Balita Tewas

Mobil yang ditumpangi oleh istri Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah berinisial SY terlibat kecelakaan di Jalan Bypass BIL di Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (9/9/2023). Mobil CRV putih dengan berpelat B 720 SRI itu diduga menabrak pemotor hingga mengakibatkan seorang balita tewas di tempat.

Kasatlantas Polres Lombok Tengah Iptu Abdul Rachman mengatakan kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu, mobil SY melaju ke arah Kota Mataram.

"Benar, itu mobil yang ditumpangi oleh istri gubernur NTB (Zulkieflimansyah)," kata Rachman saat dikonfirmasi detikBali melalui WhatsApp, Sabtu sore.

Rachman mengungkapkan pemotor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut mengendarai Honda Beat berpelat DR 3762 UK. Setelah insiden, motor tersebut terpental ke rumah warga hingga ringsek parah.

"Satu korban meninggal dunia adalah penumpang dari kendaraan bermotor, anak usia antara dua hingga tiga tahun," imbuh Rachman.

Saat ini, kata Rachman, mobil yang ditumpangi SY sudah diamankan. Istri Gubernur NTB beserta sang sopir juga sedang menjalani pemeriksaan.

Rachman menegaskan polisi masih mendalami kecelakaan yang merenggut korban jiwa tersebut. "Kronologi lengkapnya nanti kami jelaskan. Kami butuh memeriksa saksi. Kami masih melakukan pendalaman dulu," pungkasnya.


(hsa/iws)

Hide Ads