.webp)
Jumaldi, salah satu warga di Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebut tembok rumahnya nyaris jebol. Rumah Jumaldi berada di dekat lokasi kecelakaan yang melibatkan motor Honda Beat dan mobil CRV berpelat B 720 SRI yang ditumpangi oleh istri Gubernur NTB Zulkieflimansyah bernama Sri Yulianti.
Kecelakaan yang mengakibatkan nyawa seorang balita melayang itu terjadi di Jalan Bypass BIL di Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Sabtu (9/9/2023). Seusai tertabrak mobil istri gubernur NTB, ban motor Honda Beat yang dikendarai pria berinisial J dengan dua penumpang berinisial A dan M tersebut terlepas dan terpental ke atap rumah Jumaldi. M adalah balita berusia empat tahun yang tewas dalam insiden maut itu.
"Ban motor korban terpental ke atap rumah saya. Saya kaget," kata Jumadil, Sabtu malam (9/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumadil menyebut tembok rumahnya nyaris jebol setelah dibentur motor Honda Beat tersebut. Selain itu, atap rumahnya juga hampir jebol terkena ban depan motor yang terlepas.
Menurut Jumadil, ketiga penumpang motor itu lantas terperosok ke selokan di depan rumahnya. Ketiganya mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. M, balita yang dibonceng J meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas.
"Tadi korban langsung kita angkat terus kita larikan ke Puskesmas Dasan Tapen Gerung. Untuk ketiga korban alami luka di wajah dan beberapa bagian badannya," imbuhnya.
Sebelumnya, Mahyudin (38), warga lainnya di lokasi kejadian mengaku melihat langsung kecelakaan tersebut. Menurutnya, mobil istri gubernur NTB itu awalnya melaju menuju Kota Mataram dengan kecepatan tinggi.
Mobil yang dikemudikan oleh sopir Sri berinisial ZA itu sempat membuat motor Honda Beat berpelat DR 3762 UK yang dikendarai J terseret di aspal. "Motor ini diseret kira-kira 10 sampai 15 meter lah," kata Mahyudin saat ditemui di rumahnya, Sabtu malam (9/9/2023).
Kasatlantas Polres Lombok Tengah Iptu Abdul Rachman mengatakan kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu, mobil yang ditumpangi istri Gubernur NTB melaju ke arah Kota Mataram.
"Masih kami dalami. Setelah semua proses penyelidikan selesai kami gelar, baru bisa kami sampaikan kesimpulannya," kata Rachman.
(iws/iws)
