Menurut Aboe Bakar, PKS sudah cukup lama berjalan bersama Demokrat untuk menyongsong Pilpres 2024. "Saya ingin merangkul kembali, saya ingin mengajak Demokrat kembali, supaya lebih kuat. Kami sudah berjalan bersama," kata Aboe Bakar kepada awak media.
Aboe Bakar menilai ketegangan dan sikap emosional dalam merespons dinamika politik tidak perlu berlarut-larut. "Sehingga penataan emosional hanya tiga hari lah, jangan lama-lama," bebernya.
Kendati demikian, Aboe Bakar menyebut PKS tidak akan mengintervensi sikap dan keputusan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Namun, ia berharap Demokrat kembali mendukung Anies Baswedan.
"Semoga. Tapi, kami tidak boleh masuk ke wilayah mereka (Demokrat). Namanya harapan, namanya dakwah, bisa nggak, salah nggak?" imbuhnya.
Seperti diketahui, Demokrat resmi mencabut dukungan terhadap bacapres Anies Baswedan yang kini berduet dengan bakal cawapres sekaligus Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Demokrat merasa dikhianati dan menyebut NasDem telah membuat keputusan sepihak lantaran menduetkan Anies dengan Cak Imin.
Dilansir dari detikNews, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menegaskan partainya sudah move on setelah keluar dari koalisi pendukung Anies. Dia juga siap menyongsong peluang-peluang baik penuh harapan lainnya.
"Namun seperti yang telah saya sampaikan di taman politik ini beberapa hari lalu, pada hari Senin tanggal 4 September lalu, saya sampaikan bahwa Demokrat telah move on dan tentunya menyongsong hari-hari baik ke depan, kita menyongsong peluang-peluang yang juga penuh dengan harapan," ucap AHY dalam sambutannya di acara HUT ke-22 Partai Demokrat pada Sabtu (9/9/2023).
Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra juga menegaskan partainya sudah move on dari koalisi pendukung Anies. Herzaky mengatakan cukup sekali Partai Demokrat dikhianati dan tak ingin kembali ke koalisi Anies.
"Jangan sampai dikhianati sekali, masih terus jadi bucin. Cukuplah kami di-ghosting. Ya, kita tidak menolak ya. Yang pasti kalau dari kami, kami tidak akan ada yang namanya CLBK (cinta lama bersemi kembali)," kata Herzaky di DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Sabtu.
(iws/iws)