Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake dijadwalkan tiba di Kota Kupang, Kamis siang (7/9/2023). Ayodhia akan datang bersama istri dan keluarganya.
Sekretaris Daerah NTT Kosmas D Lana mengatakan kedatangan Ayodhia akan disambut dengan adat Natoni dan tarian Hedung dari Flores Timur. "Akan dijemput oleh seluruh ASN Pemprov. Selanjutnya diarahkan ke ruang VIP Pemerintah Daerah NTT," ujar Kosmas saat konferensi pers di Kupang, Rabu (6/9/2023).
Setelah penyambutan secara adat, Ayodhia digendakan bertemu dengan para tokoh agama di NTT. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Sesmenko Marves) itu juga akan bertemu dengan Ketua Sinode GMIT Merry Kolimon di kantornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah koordinasi dengan para tokoh agama untuk bisa bertemu dengan Pak Ayodhia," imbuh Kosmas.
Kosmas menerangkan acara pisah sambut dan serah terima jabatan (sertijab) Pj Gubernur NTT akan digelar di Aula El Tari Pemprov NTT pada Jumat (8/9/2023). Sejumlah mantan gubernur dan wakil gubernur NTT juga diundang dalam kegiatan tersebut.
"Beliau punya permintaan harus bertemu dengan mantan gubernur dan wakil gubernur sebelumnya. Nanti juga akan dihadiri oleh Pak Viktor Laiskodat dan Pak Josef Nae Soi," imbuhnya.
Ayodhia resmi dilantik sebagai Pj Gubernur NTT oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (5/9/2023). Dia menggantikan Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Adreanus Nae Soi yang masa jabatannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT telah berakhir.
Untuk diketahui, Ayodhia Kalake pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi pada 2020. Ia juga sempat menjadi anggota dewan komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk menggantikan Letjen (Purn) Sumardi berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Pada 3 Januari 2022, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengangkat Ayodhia menjadi Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi.
(iws/gsp)