.webp)
Seorang atlet Muay Thai berinsial DA diduga menganiaya lima remaja hingga luka-luka. Penganiayaan itu terjadi pada Senin malam (28/8/2023).
Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama mengatakan penganiayaan itu terjadi pada pukul 23.00 Wita di simpang empat Pasar Lilir, Desa Mekarsari Gunungsari, Lombok Barat. Penganiayaan itu berawal saat korban berinsial RH (18) minum tuak di salah satu kafe bersama rekan-rekannya.
RH minum tuak bersama B (19), W (19), Y (22), dan RJ (18). "Setelah minum, korban dan teman-temannya meninggalkan kafe menuju arah simpang empat Pasar Lilir menggunakan motor," kata Yogi di Mataram, Rabu (30/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat tiba di simpang empat Pasar Lilir, beberapa orang yang tidak dikenal menghadang RH dan empat kawannya. Y kemudian cekcok dengan DA. "Tanpa basa-basi Y langsung memukul salah satu orang yang diajak cekcok mulut dengan RH," ungkap Yogi.
DA lantas mengeluarkan pisau. Pada saat bersamaan, W mengejar DA dan terkena sabetan pisau DA.
Baku hantam pun tak terhindarkan. Akibat, kejadian tersebut RH dan empat kawannya mengalami luka-luka. "RH mengalami luka tusuk di badan dan luka robek di bawah dagu," kata Yogi.
B, W, Y, dan RJ sempat berobat ke Puskesmas Penimbung dan mendapat perawatan. Namun, RH dirujuk ke RSUP NTB karena mengalami luka parah.
Yogi menambahkan, DA merupakan atlet Muay Thai yang pernah juara pekan olahraga di NTB beberapa waktu lalu. "Dia (DA) sudah ditangkap Tim Puma Polresta Mataram tadi malam," ujarnya.
(gsp/dpw)
