Partai Gerindra menargetkan kemenangan Prabowo Subianto untuk kali ketiga alias hattrick dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebagaimana diketahui, dalam dua kali episode Pilpres terakhir, yakni pada 2014 dan 2019, Prabowo selalu unggul telak ketimbang Joko Widodo di NTB.
Pada 2014, Prabowo yang kala itu bergandengan dengan Hatta Rajasa unggul 72,45 persen. Mengalahkan Jokowi-Jusuf Kalla yang hanya mengoleksi 27,55 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan Prabowo di NTB terulang pada Pilpres 2019. Kala itu, ia yang berpasangan dengan Sandiaga Uno meraih 67,89 persen, sedangkan Jokowi-Ma'ruf Amin 32,11 persen.
Partai Gerindra berharap masyarakat NTB tetap melabuhkan dukungan kepada Prabowo di Pilpres 2024.
"Kami berharap masyarakat NTB, masyarakat yang selama ini mendukung Pak Prabowo. Kami berharap mendapatkan dukungan kembali dari masyarakat NTB, dengan ini kita ingin agar menjadi kemenangan Pak Prabowo di NTB (pada pilpres 2024)," ungkap Waketum Partai Gerindra Fadli Zon kepada awak media di Mataram pada Kamis (24/8/2023).
Dedikasi dan komitmen perjuangan Prabowo, kata Fadli Zon mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Komitmen Pak Prabowo dan sikap beliau yang membawa persatuan, kedamaian dan tentu program lain yang sudah banyak terbukti kalau beliau mendapatkan dukungan dan mandat dari rakyat," jelasnya.
(hsa/hsa)